BeritaSerba Serbi

BUON COMPLEANNO! 126 Tahun AC Milan: Dari Hotel du Nord Menjadi Raja Eropa!

×

BUON COMPLEANNO! 126 Tahun AC Milan: Dari Hotel du Nord Menjadi Raja Eropa!

Sebarkan artikel ini
AC Milan Ulang Tahun
AC Milan Ulang Tahun

Hari ini, tanggal 16 Desember 2025, menjadi hari yang sangat sakral bagi para Milanisti di seluruh penjuru dunia. Tepat pada tanggal ini di tahun 1899, sebuah raksasa sepak bola lahir. AC Milan kini genap berusia 126 tahun.

Perjalanan panjang lebih dari satu abad ini bukan sekadar tentang sepak bola, melainkan tentang sejarah, identitas, dan tradisi kemenangan yang mendarah daging. Dari sebuah pertemuan sederhana di Milan, klub ini tumbuh menjadi salah satu entitas olahraga paling sukses dan disegani di muka bumi.

Lahirnya Sang Iblis Merah

Sejarah besar ini bermula pada malam musim dingin di Hotel du Nord et des Anglais, Milan. Didirikan oleh ekspatriat Inggris, Alfred Edwards dan Herbert Kilpin, klub ini langsung menanamkan filosofi yang kuat.

Herbert Kilpin memberikan identitas abadi bagi klub ini melalui kata-katanya yang melegenda, yang hingga kini menjadi mantra bagi setiap pemain yang mengenakan seragam Merah-Hitam:

“Kita akan menjadi tim iblis. Warna kita adalah merah seperti api dan hitam untuk membangkitkan ketakutan pada lawan-lawan kita.”

Raja Eropa dari Italia

AC Milan win Champions League
Photo: Twitter @jksheva7

Berbicara mengenai AC Milan tidak bisa lepas dari DNA Eropa mereka. Il Diavolo Rosso adalah wakil Italia yang paling sukses di kancah internasional. Lemari trofi di Casa Milan menjadi saksi bisu dominasi mereka.

  • Liga Champions: Penguasa 7 gelar (terbanyak kedua di Eropa setelah Real Madrid).
  • Serie A: Kolektor 19 gelar Scudetto yang membanggakan.
  • Gelar Lainnya: Deretan Piala Super Eropa, Piala Interkontinental, hingga Piala Dunia Antarklub melengkapi status mereka sebagai klub paling tituler di dunia.

Panggung Para Legenda Abadi

Kebesaran AC Milan dibangun di atas pundak para raksasa. Selama 126 tahun, San Siro telah menjadi panggung bagi seniman lapangan hijau terbaik yang pernah menyihir dunia.

  • Era Gre-No-Li: Trio Swedia legendaris (Gren, Nordahl, Liedholm).
  • The Immortals: Era emas Arrigo Sacchi dengan trio Belanda (Van Basten, Gullit, Rijkaard).
  • Ikon Klub: Gianni Rivera, Franco Baresi, Paolo Maldini, Andriy Shevchenko, hingga Ricardo Kaka.

Mereka bukan hanya pemain, melainkan simbol loyalitas dan keindahan sepak bola yang menjadi identitas Milan.

Ingin mentraktir penulis secangkir kopi sebagai kado ultah Milan? Silakan KLIK DISINI.