Meskipun ajang bergengsi Supercoppa Italiana di Arab Saudi sudah menanti minggu depan, AC Milan dipastikan tidak akan menyimpan kekuatan mereka akhir pekan ini. Massimiliano Allegri telah memutuskan untuk menurunkan tim dengan kekuatan penuh saat menjamu Sassuolo.
Keputusan ini didasari oleh prioritas utama klub musim ini: mengamankan tiket Liga Champions dan mempertahankan posisi puncak klasemen Serie A. Bagi Allegri, Scudetto atau “bintang kedua” mungkin adalah bonus, namun finis di empat besar adalah kewajiban mutlak yang tidak bisa ditawar.
Pola Pikir Allegri: Kepastian di Puncak
Laporan dari La Gazzetta dello Sport pagi ini menegaskan bahwa sang pelatih tidak mempertimbangkan opsi rotasi pemain. Ia ingin timnya terbang ke Riyadh dengan membawa “kepastian” dan moral tinggi sebagai pemuncak klasemen liga.
“Pertandingan melawan Sassuolo, di matanya, adalah final, dan pertandingan yang tidak boleh ia kalahkan.”
Luka Modric Batal Istirahat

Salah satu dampak terbesar dari keputusan ini adalah nasib Luka Modric. Sebelumnya santer dikabarkan bahwa gelandang gaek Kroasia itu akan diistirahatkan demi menjaga kebugaran, dengan Ardon Jashari siap menggantikan.
Namun, Allegri tampaknya lebih memilih mengambil risiko dengan tetap memainkan Modric sebagai starter. Kepercayaan Allegri pada pengalaman Modric dinilai lebih vital untuk laga wajib menang ini ketimbang memberikan menit bermain pada Jashari.
Menghapus Kutukan Tim Kecil
Di Milanello, Allegri berulang kali menekankan kepada skuadnya tentang bahaya meremehkan lawan. Milan memiliki rekam jejak kurang memuaskan saat menghadapi tim-tim “kecil” musim ini.
Untuk menghindari hasil buruk keempat melawan tim papan bawah, Allegri menolak bereksperimen. Sassuolo dianggap sebagai rintangan serius yang harus dilewati dengan kekuatan terbaik sebelum memikirkan trofi di Arab Saudi.
Ingin mentraktir penulis secangkir kopi? Silakan KLIK DISINI.




