AC Milan bertekad kuat untuk mempertahankan posisi puncak klasemen saat bertandang ke markas Torino pada Senin malam nanti. Namun, melihat sejarah pertemuan kedua tim di Turin, misi ini diprediksi akan menjadi tugas yang sangat berat bagi Rossoneri.
Laga ini dijadwalkan pada hari Senin karena keterlibatan Milan di Coppa Italia sebelumnya, yang berarti mereka akan bermain dengan sudah mengetahui hasil para rival Scudetto. Situasi ini bisa menjadi keuntungan psikologis atau justru beban mental tambahan sebelum kick-off dimulai.
Rekor Tandang Mimpi Buruk
Massimiliano Allegri dan pasukannya dihadapkan pada tantangan sejarah yang cukup mengerikan di Stadio Grande Torino. Dalam 12 kunjungan terakhir ke stadion tersebut, Rossoneri tercatat hanya mampu meraih satu kemenangan saja.

Sisa pertandingan lainnya berakhir dengan catatan mengecewakan, yakni enam hasil imbang dan lima kekalahan. Statistik ini jelas menjadi alarm bahaya bagi tim yang sedang berburu gelar juara liga.
Pertemuan terakhir di stadion ini bahkan berakhir tragis dengan kekalahan 2-1 yang diwarnai drama. Gol bunuh diri Malick Thiaw dan kegagalan penalti Christian Pulisic membuat gol balasan Tijjani Reijnders menjadi sia-sia belaka.
Tuah Allegri di Turin
Kini, harapan besar digantungkan pada pundak Allegri untuk memutus kutukan panjang tersebut dan menebus kekalahan dari Lazio pekan lalu. Menariknya, sang pelatih memiliki rekor pribadi yang cukup kontras saat masih menukangi Juventus di stadion yang sama.
Saat melatih Bianconeri, Allegri berhasil mencatatkan total enam kemenangan dan hanya satu kekalahan dalam dua periode kepelatihannya di markas Torino. Pengalaman positif Allegri di Turin diharapkan mampu menular dan mengubah peruntungan Milan malam nanti.
Ingin mentraktir penulis secangkir kopi? Silakan KLIK DISINI.




