Carlo Pellegatti memberikan penilaian yang sangat tajam menyusul tersingkirnya AC Milan dari ajang Coppa Italia di tangan Lazio. Jurnalis senior tersebut meyakini bahwa kekalahan di Stadio Olimpico telah menelanjangi kekurangan fatal dalam kedalaman skuad Rossoneri.
Massimiliano Allegri melakukan lima perubahan pada susunan pemain inti dengan memasukkan nama-nama seperti Koni De Winter dan Ardon Jashari, namun hasilnya jauh dari harapan. Gol tunggal Mattia Zaccagni di menit akhir sudah cukup untuk mengubur mimpi Milan meraih trofi piala domestik.
Kesenjangan Kualitas Inti dan Cadangan
Berbicara di kanal YouTube pribadinya, Pellegatti menyoroti perbedaan kualitas yang sangat mencolok antara pemain utama dan pelapis. Ia mencatat beberapa poin statistik yang memalukan dari performa lini depan Milan malam itu:
- Tumpul: Milan baru mencatatkan tembakan tepat sasaran pertama mereka pada menit ke-91.
- Kiper Lawan Santai: Kiper Lazio, Mandas, tercatat hanya perlu melakukan satu kali penyelamatan sepanjang laga.
- Penguasaan Semu: Milan menguasai bola namun tidak memberikan ancaman nyata ke gawang lawan.
“Pertandingan ini semakin menunjukkan bahwa, dalam hal skuad, terdapat perbedaan besar antara pemain inti dan pemain cadangan. Harus diakui juga bahwa, mengingat pemain cadangan jarang bermain, Anda tidak bisa berharap mereka memberikan segalanya dan berada dalam performa terbaik.”
Desakan Rekrut Striker Murni
Kritik terbesar Pellegatti diarahkan pada kebijakan transfer klub dan krisis di posisi penyerang tengah. Ia mendesak manajemen untuk berhenti berjudi pada pemain muda jangka panjang dan segera mendatangkan striker yang siap pakai.
Pellegatti juga menegaskan bahwa eksperimen memainkan Rafael Leao atau Christian Pulisic sebagai ujung tombak bukanlah solusi jangka panjang yang efektif. Menurutnya, karakteristik kedua pemain tersebut tidak cocok untuk peran nomor sembilan.
“Alih-alih berfokus pada akuisisi pemain lain yang mungkin akan menjadi pemain bagus dalam enam tahun, kita perlu mencari penyerang. Memang benar, ada Pulisic dan Leao, tetapi mereka tidak cocok untuk posisi itu. Anda bisa mengatakan apa saja tentang komitmen, hasrat, dan target Leao, tetapi dia tidak cocok menjadi striker.”
Ingin mentraktir penulis secangkir kopi? Silakan KLIK DISINI.
