Dua pilar Lazio, Mattia Zaccagni dan Adam Marusic, secara terbuka mengakui bahwa kekalahan kontroversial dari AC Milan di Serie A pada hari Sabtu lalu memberikan mereka dorongan mental yang sangat besar. Motivasi ekstra untuk membalas dendam menjadi kunci kemenangan mereka di Coppa Italia malam ini.
Hanya berselang beberapa hari setelah takluk 1-0 di San Siro, peran kedua tim berbalik total di Stadio Olimpico. Sundulan Zaccagni yang memanfaatkan umpan sepak pojok Nuno Tavares memastikan tiket perempat final bagi tuan rumah dan memulangkan Rossoneri lebih awal.
Zaccagni: Penebusan Dosa
Dalam laga tersebut, Mike Maignan sebenarnya tampil gemilang dengan menggagalkan peluang Gustav Isaksen dan Tijjani Noslin. Namun, kegagalan Rafael Leao memanfaatkan peluang emas saat skor kacamata harus dibayar mahal.

Berbicara kepada Sport Mediaset, Zaccagni tidak menutupi rasa puasnya bisa membalikkan keadaan atas Il Diavolo Rosso.
“Kami sangat senang, tujuan kami adalah lolos, dan kami juga sangat ingin menebus kekalahan hari Sabtu.”
“Penampilan yang kuat, kami pantas lolos ke perempat final. Musim ini memang sulit, tetapi kami bersatu, pelatih akan menunjukkan jalan yang benar, dan kami bersamanya.”
Rekor Kuat dan Motivasi Marusic
Kemenangan ini memperpanjang rekor impresif Lazio di kompetisi piala domestik. Mereka tercatat selalu berhasil mencapai babak perempat final dalam 15 edisi terakhir turnamen tersebut secara beruntun.
Senada dengan Zaccagni, Adam Marusic juga menekankan bahwa insiden di pertandingan liga sebelumnya menjadi faktor pendorong semangat tim yang tak terbendung.
“Itu menjadi motivasi tambahan, apa yang terjadi pada hari Sabtu, kami semua sangat ingin menang dan lolos. Para penggemar kami selalu mendukung kami dan kami berharap dapat memainkan lebih banyak pertandingan di Coppa Italia bersama mereka.”
Selanjutnya, Lazio akan menghadapi juara bertahan Bologna di babak perempat final, lawan yang uniknya juga akan mereka hadapi di Serie A akhir pekan ini.
Ingin mentraktir penulis secangkir kopi? Silakan KLIK DISINI.




