Kembalinya Mike Maignan ke performa terbaiknya di bawah mistar gawang memicu gelombang desakan agar kontraknya segera diperbarui oleh AC Milan. Setelah para penggemar yang vokal di media sosial, kini giliran rekan setim yang secara terbuka menekan manajemen dan sang pemain.
Situasi kontrak kiper asal Prancis ini memang sedang berada di ujung tanduk karena akan berakhir tahun depan. Manajemen kini dalam posisi terdesak untuk memberikan pengaruh baru setelah negosiasi sempat membeku akibat ketegangan di awal tahun.
Tekanan dari Ruang Ganti
Matteo Gabbia menjadi pemain terbaru yang menyuarakan harapannya secara publik. Bek jebolan akademi itu mengomentari unggahan Instagram Maignan pasca-kemenangan atas Lazio dengan pesan singkat namun tegas: “Tolong perbarui kontraknya.”
Senada dengan Gabbia, Adrien Rabiot juga memberikan komentar emosional dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport. Gelandang Prancis itu menegaskan bahwa kiper sekelas Maignan sangat langka di dunia sepak bola.
“Apakah saya berharap dia memperbarui kontraknya dengan Milan? Ya, tentu saja, seperti semua orang di Milan. Maignan adalah penjaga gawang yang luar biasa dan tidak banyak di dunia ini yang sebaik dia.”
“Dia pemain kunci bagi kami, dan Mike mencintai seragam Rossoneri… Saya berharap dia terus berkembang di klub ini, dengan pelatih seperti Allegri, dan di tim ini.”

Akar Masalah: Pemotongan Gaji Sepihak
Pelatih Massimiliano Allegri dan Direktur Igli Tare mencoba bersikap diplomatis dengan menyebut bahwa klub sedang mengupayakan stabilitas masa depan. Namun, fakta di balik layar menunjukkan adanya keretakan yang disebabkan oleh masalah finansial.
Menurut laporan, kedua belah pihak sebenarnya sempat mencapai kata sepakat di angka €5 juta per musim. Namun, manajemen Milan kemudian membuat langkah berisiko dengan menurunkan tawaran tersebut secara sepihak.
- Kesepakatan Awal: €5 juta netto per musim.
- Tawaran Revisi Klub: €4 juta netto (diturunkan karena performa sempat menurun).
- Reaksi Maignan: Kecewa berat dan memilih diam (silent treatment).
Keheningan Maignan sejak saat itu menjadi sinyal bahaya bagi Rossoneri. Milan tidak mampu kehilangan salah satu kiper terbaik dunia secara gratis, sehingga mereka harus segera memperbaiki kesalahan strategi negosiasi ini sebelum terlambat.
Ingin mentraktir penulis secangkir kopi? Silakan KLIK DISINI.



