Masa depan penjaga gawang andalan AC Milan, Mike Maignan, akan memasuki fase penentuan yang sangat krusial dalam beberapa bulan mendatang. Meskipun klub masih menyimpan harapan untuk akhir yang bahagia, bayang-bayang kegagalan negosiasi yang menakutkan masih menghantui San Siro.
Masalah kontrak pelik bukanlah hal baru bagi manajemen Rossoneri, mengingat trauma kehilangan Theo Hernandez karena kesalahan perhitungan waktu di masa lalu. Kini, Maignan tampaknya berpotensi besar mengikuti jejak rekan senegaranya itu untuk angkat kaki dari klub.
Ancaman Hengkang Gratis
Skenario terburuk yang paling ditakutkan adalah Milan tidak akan mendapatkan bayaran transfer sepeser pun di musim panas nanti. Rossoneri berisiko hanya bisa menyaksikan kapten mereka menandatangani kontrak dengan klub lain secara cuma-cuma setelah masa baktinya habis.
Kecuali ada perubahan drastis, situasi ini terlihat semakin mungkin terjadi karena sang kiper dilaporkan enggan berurusan dengan manajemen saat ini. Negosiasi dikabarkan telah bungkam total dan menemui jalan buntu yang sangat mengkhawatirkan.
Peringatan Keras Pietro Mazzara
Jurnalis Pietro Mazzara memberikan peringatan keras kepada manajemen yang dipimpin Giorgio Furlani sore ini. Ia menilai manajemen harus menurunkan ego dan mengambil langkah mundur yang dramatis untuk menyelamatkan aset berharganya tersebut.
Mazzara menekankan bahwa membiarkan Maignan pergi secara gratis dalam waktu singkat adalah sebuah tindakan gila. Ia mendesak klub untuk segera memperbaiki hubungan dan menghormati kesepakatan lisan yang sempat tercapai sebelumnya.
“Dia salah satu pemimpin sejati di ruang ganti ini, dan Anda tidak bisa kehilangannya seperti ini. Kontrak dia, panggil dia ke Casa Milan, cobalah lupakan semua yang telah terjadi, dan dapatkan kembali kontrak yang dibuat secara lisan pada bulan Februari lalu dibatalkan karena umpan balik negatif dari kesalahannya di Liga Champions.”
“Tidak memperbarui kontrak Maignan akan menjadi sebuah kejahatan.”
Ingin mentraktir penulis secangkir kopi? Silakan KLIK DISINI.
