Berita

DERBY DNA! 4 Produk Akademi Siap Panaskan Duel Milan vs Inter di San Siro

×

DERBY DNA! 4 Produk Akademi Siap Panaskan Duel Milan vs Inter di San Siro

Sebarkan artikel ini
Gazzetta

Derby della Madonnina besok malam antara AC Milan dan Inter akan menjadi panggung spesial bagi para pemain jebolan akademi. Harian Gazzetta dello Sport menyoroti bagaimana talenta muda dari kedua kubu bermimpi untuk tampil di laga sakral ini.

Bagi banyak pemain, tampil di pertandingan sebesar ini adalah tujuan akhir dari karier mereka. Namun, besok malam penonton San Siro akan menjadi saksi dua debutan muda yang mencapai mimpi tersebut di usia belia.

Panggung Para Debutan

Sorotan utama tertuju pada Davide Bartesaghi dan Pio Esposito yang sama-sama berusia 19 tahun. Keduanya memiliki peluang besar untuk mencatatkan menit bermain pertama mereka di derby Serie A, sebuah momen yang penuh tekanan namun membanggakan.

Bartesaghi difavoritkan untuk menjadi starter di sisi kiri pertahanan Milan, di mana ia akan berduel dengan Carlos Augusto yang kemungkinan menggantikan Denzel Dumfries. Sementara itu, Esposito akan memulai dari bangku cadangan namun memiliki peluang besar untuk masuk sebagai pemain pengganti.

Photo: www.acmilan.com

Berikut adalah profil singkat kedua debutan tersebut:

  • Davide Bartesaghi (Milan): Bek kiri yang bersinar sejak tur pramusim di AS, siap melakoni debut starter derby setelah sebelumnya hanya main 2 menit di Coppa Italia.
  • Pio Esposito (Inter): Striker muda yang pernah mencetak hat-trick lawan Cagliari, meninggalkan rumah sejak SD demi mengejar mimpi di Inter.

Pembuktian Duo Mapan

Selain para debutan, laga ini juga menjadi panggung bagi produk akademi yang sudah mapan seperti Matteo Gabbia dan Federico Dimarco. Perjalanan Gabbia menuju tim utama penuh liku, namun kini ia telah menjelma menjadi pilar tak tergantikan di lini pertahanan Massimiliano Allegri.

Fans Milan tentu masih mengingat momen magis ketika sundulan Gabbia di menit ke-89 mematahkan rentetan kemenangan Inter musim lalu. Dalam laga tersebut, dua dari tiga gol dicetak oleh ‘putra-putra derby’ (Gabbia dan Dimarco), membuktikan bahwa DNA lokal tidak pernah berbohong di laga krusial.

Dukung situs ini agar tetap eksis dengan cara KLIK DI SINI. Sekecil apa pun donasi Anda akan sangat berarti bagi kami.