Prakiraan cuaca terbaru menunjukkan potensi terjadinya fenomena alam yang sangat langka dalam laga Derby della Madonnina mendatang. Pertandingan bergengsi antara Inter dan AC Milan tersebut berpeluang besar dimainkan di tengah turunnya salju.
Meskipun atmosfer di tribun San Siro dipastikan akan sangat panas membara, suhu udara di lapangan justru menunjukkan kebalikannya. Termometer diprediksi akan menunjukkan angka mendekati atau bahkan di bawah titik beku saat pertandingan berlangsung pada Minggu malam.
Laporan dari Corriere dello Sport menyebutkan bahwa skenario pertandingan di tengah hujan salju bukanlah hal yang mustahil terjadi. Suhu udara diperkirakan akan terus berada di titik beku sepanjang hari menjelang waktu kick-off pukul 20:45 waktu setempat.
Mengulang Sejarah ‘Derby Putih’ 2013
Terakhir kali fenomena ‘derby putih’ ini terjadi adalah pada tanggal 24 Februari 2013 silam, atau sekitar 12 tahun yang lalu. Kala itu, pertandingan berakhir imbang 1-1 berkat gol dari Stephan El Shaarawy dan Ezequiel Schelotto.
Saat itu, kota Milan terbangun dengan kondisi tertutup salju tebal, meski hujan salju berhenti beberapa jam sebelum laga dimulai. Pemandangan San Siro menjadi sangat unik dengan lapangan yang bersih namun tribun penonton berbingkai putih salju.
Kesiapan Lapangan San Siro
Dua belas tahun kemudian, sejarah unik tersebut berpotensi besar untuk terulang kembali pada akhir pekan ini. Gagasan mengenai duel Inter-Milan di tengah nuansa musim dingin yang ekstrem terasa sangat pas untuk menambah dramatisasi laga.
Meski demikian, para penggemar tidak perlu mengkhawatirkan kondisi rumput lapangan karena teknologi stadion sudah sangat mumpuni. Pihak pengelola telah mempersiapkan lapangan sebaik mungkin untuk menghadapi cuaca ekstrem dan dinginnya musim dingin di Italia utara.
Dukung situs ini agar tetap eksis dengan cara KLIK DI SINI. Sekecil apa pun donasi Anda akan sangat berarti bagi kami.





