Berita

Trik Kotor Inter? Dumfries & Calhanoglu Diduga ‘Pura-pura’ Cedera Jelang Lawan Milan!

×

Trik Kotor Inter? Dumfries & Calhanoglu Diduga ‘Pura-pura’ Cedera Jelang Lawan Milan!

Sebarkan artikel ini
Hakan Calhanoglu
Foto: Anadolu Agency via Getty Images/Anadolu Agency

Derby della Madonnina tinggal seminggu lagi, dan atmosfer persaingan antara Inter dan AC Milan mulai memanas. Pertandingan ini sangat krusial karena mempertemukan tim peringkat pertama dan ketiga dengan selisih hanya dua poin.

Kedua tim telah mengalami perubahan besar di kursi pelatih sejak musim panas lalu. Simone Inzaghi digantikan oleh Cristian Chivu di kubu Nerazzurri, sementara Massimiliano Allegri mengambil alih kendali Rossoneri dari Sergio Conceicao.

Perbandingan Performa Tim

Inter saat ini memimpin klasemen bersama Roma, meskipun sempat menelan kekalahan dari tim besar seperti Udinese, Juventus, dan Napoli. Sebaliknya, Milan justru tampil superior melawan tim besar tetapi kerap kehilangan poin frustrasi saat melawan tim kecil karena kesalahan pertahanan.

Faktor Eropa juga menjadi pembeda, di mana Inter tampil impresif di Liga Champions dengan empat kemenangan. Milan, yang absen di Eropa, mungkin tidak mendapatkan keuntungan signifikan karena adanya jeda internasional yang memotong momentum latihan.

Update Cedera dan Jadwal Kembali Pemain

Isu cedera mewarnai persiapan kedua tim, di mana pemain Inter seperti Dumfries dan Calhanoglu meninggalkan timnas dengan cedera yang dicurigai hanya alasan taktis agar bugar saat derby. Di sisi lain, Milan mulai mendapatkan kembali pilar utamanya secara bertahap.

Berikut adalah jadwal kembalinya para pemain Milan ke tempat latihan:

  • Selasa: Matteo Gabbia, Samuele Ricci, Mike Maignan, Christopher Nkunku, Rafael Leao, Strahinja Pavlovic, dan Adrien Rabiot.
  • Rabu: Luka Modric dan David Odogu.
  • Kamis: Davide Bartesaghi, Alexis Saelemaekers, Koni De Winter, dan Zachary Athekame.
  • Masih Diragukan: Santiago Gimenez (cedera pergelangan kaki).

Teka-teki Taktik Allegri

Pertanyaan besar kini tertuju pada pendekatan taktis Allegri, apakah ia akan mempertahankan formasi 3-5-2 atau mencoba sesuatu yang berbeda. Musim lalu, Paulo Fonseca sukses memutus tren buruk derby dengan formasi menyerang 4-2-3-1 yang mengandalkan tekanan tinggi.

Strategi high pressing tersebut terbukti ampuh memberikan tiga kemenangan derby bagi Rossoneri sebelumnya. Sementara itu, Chivu di kubu Inter tampaknya tetap setia pada pakem 3-5-2 warisan Inzaghi dan Conte, meskipun sempat ada rumor perubahan formasi.

Dukung situs ini agar tetap eksis dengan cara KLIK DI SINI. Sekecil apa pun donasi Anda akan sangat berarti bagi kami.