BeritaSerba Serbi

€169 JUTA MELAYANG! Ini Bukti Milan Gagal Total Cari Striker Sejak 2017!

×

€169 JUTA MELAYANG! Ini Bukti Milan Gagal Total Cari Striker Sejak 2017!

Sebarkan artikel ini
Pict. AP/Antonio Calanni

Dalam hal investasi penyerang, AC Milan jelas bukan klub teladan yang bisa dicontoh saat ini. Sayangnya, daftar kegagalan transfer mereka di lini depan jauh lebih panjang daripada jumlah keberhasilannya.

Salah satu narasi media yang dominan menyoroti kurangnya penyerang tengah sejati yang berpotensi memperebutkan gelar Capocannoniere. Masalah ini semakin terlihat nyata meskipun Rossoneri mengawali musim dengan cukup positif.

Masalah besarnya adalah Rafael Leao dan Christian Pulisic terus menjadi tulang punggung gol tim. Sementara itu, rekrutan mahal seperti Santiago Gimenez dan Christopher Nkunku, yang menelan biaya lebih dari €70 juta, masih belum mencetak gol di liga.

Data Statistik yang Memberatkan

Fakta yang sangat menyedihkan terungkap bahwa sudah 13 tahun sejak terakhir kali Milan memiliki striker dengan lebih dari 20 gol di Serie A. Pemain terakhir yang melakukannya adalah Zlatan Ibrahimovic dengan 28 gol pada musim 2011-12.

Krzysztof Piatek
Photo: nssmag.com

Berikut adalah daftar pencetak gol terbanyak Rossoneri di Serie A sejak era Zlatan tersebut, yang menunjukkan penurunan kualitas:

  • 2012/13: Stephan El-Shaarawy (16 Gol)
  • 2014/15: Jeremy Menez (16 Gol)
  • 2015/16: Carlos Bacca (18 Gol)
  • 2017/18: Patrick Cutrone (10 Gol)
  • 2018/19: Krzysztof Piątek (9 Gol)
  • 2022/23: Rafael Leão (15 Gol)
  • 2023/24: Olivier Giroud (15 Gol)
  • 2024/25: Christian Pulisic (11 Gol – sejauh ini)

Boros €169 Juta Tapi Gagal

Andre Silva
Photo: acmilan.com

Sejak tahun 2017, Milan tercatat telah menghabiskan total €169 juta untuk para penyerang, namun konsistensi di depan gawang masih sulit diraih. Rincian pengeluaran transfer berikut menunjukkan betapa besarnya dana yang kurang efektif:

  • André Silva: €38 juta
  • Charles De Ketelaere: €37,5 juta
  • Krzysztof Piątek: €35 juta
  • Santiago Giménez: €30 juta
  • Nikola Kalinić: €27,5 juta

Di sinilah Inter Milan mengungguli Milan dengan sangat telak dalam periode yang sama. Setiap striker yang direkrut Nerazzurri, mulai dari Romelu Lukaku, Lautaro Martinez, Edin Dzeko, hingga Marcus Thuram, hampir selalu memberikan dampak instan.

3 Alasan Kegagalan Milan

9
Foto: Getty Images

Mengapa rekor belanja striker Milan begitu buruk dibandingkan rivalnya? Terdapat tiga analisis utama yang bisa menjadi alasan keadaan yang meringankan bagi manajemen:

  • Serie A Liga Defensif: Sepak bola Italia mengutamakan hasil daripada hiburan, dengan taktik blok rapat yang menyulitkan striker murni.
  • Langka Pemain No.9: Tren sepak bola modern dengan false nine membuat stok striker kotak penalti klasik semakin menipis di pasar global.
  • Kalah Anggaran: Milan tidak mampu menandingi kekuatan finansial klub Inggris, sehingga striker seharga €35-40 juta seringkali hanyalah sebuah perjudian dibanding striker €80 juta ke atas.

Dukung situs ini agar tetap eksis dengan cara KLIK DI SINI. Sekecil apa pun donasi Anda akan sangat berarti bagi kami.