Bagi banyak fans, terutama Milanisti, kisah cinta legenda AC Milan Ricardo Kaka dan Caroline Celico adalah dongeng di kehidupan nyata. Mereka adalah kekasih masa kecil yang menikah pada Desember 2005, saat Kaka berusia 23 tahun dan Caroline baru 18 tahun.
Dikenal sebagai pasangan yang sangat religius, pernikahan mereka digadang-gadang akan abadi. Setelah sepuluh tahun menikah dan dikaruniai dua anak (Luca dan Isabella), pengumuman perceraian mereka pada tahun 2015 mengejutkan banyak pihak. Kini, Kaka akhirnya buka suara mengenai perjuangan berat di balik perpisahan yang menyakitkan itu.
Perjuangan 40 Hari yang Sia-sia
Kaka mengungkapkan bahwa sebagai seorang Kristen yang taat, perceraian tidak pernah ada dalam rencananya. Ia berjuang sekuat tenaga untuk mempertahankan pernikahan yang ia yakini abadi, namun ia menghadapi kenyataan pahit bahwa istrinya telah mengambil keputusan final.
“Saya melakukan segala yang saya bisa untuk menyelamatkan pernikahan saya, tetapi ada sesuatu yang saya pelajari: Anda tidak bisa memaksa seseorang untuk tetap bersama Anda jika mereka sudah memutuskan untuk pergi.”
“Pada tahun 2015, istri saya mengatakan bahwa dia tidak ingin menikah lagi. Saya berpegang teguh pada gagasan untuk berjuang, untuk menunjukkan kepadanya bahwa kami bisa mendapatkan kembali apa yang kami miliki. Saya membaca sebuah buku yang menawarkan tantangan 40 hari untuk mendapatkan kembali pasangan Anda; saya melakukannya dua kali. Hadiah, surat, kejutan tak terduga… tetapi pada akhirnya, dia hanya terus mengulang, ‘Aku tidak menginginkannya lagi.'”
Pelajaran Pahit dan Kehidupan Baru
Keputusan Caroline Celico menjadi pukulan berat bagi Kaka. Bertahun-tahun kemudian, Caroline sempat menjadi viral di media sosial karena sebuah pernyataan (yang kemudian ia klarifikasi sebagai tidak sepenuhnya benar atau dibesar-besarkan oleh media) bahwa ia menceraikan Kaká karena “ia terlalu sempurna” dan ia merasa tidak bahagia.
Kaka harus berdamai dengan kenyataan bahwa keyakinannya tentang pernikahan abadi harus berhadapan dengan keinginan pasangannya.
“Itu pukulan yang berat. Sebagai seorang Kristen, perceraian tidak ada dalam rencana saya. Alkitab mengatakan pernikahan itu abadi, tetapi apa yang harus dilakukan ketika pasangan Anda tidak lagi menginginkannya?”
“Saya berjuang sampai akhir, sampai saya memahami sesuatu yang penting: cinta tidak bisa dipaksakan. Cinta adalah pilihan sehari-hari. Dan jika seseorang berhenti memilih Anda, Anda harus belajar melepaskannya.”
Kini, keduanya telah melanjutkan hidup dan menemukan kebahagiaan baru di keluarga masing-masing.
- Kaká telah menikah lagi dengan model Brasil, Carolina Dias, pada tahun 2019. Mereka kini memiliki dua anak perempuan, Esther dan Sarah.
- Caroline Celico juga telah menikah lagi dengan Eduardo Scarpa Julião pada tahun 2021 dan dikabarkan telah memiliki anak lagi.
Meskipun telah berpisah, Kaká dan Caroline dilaporkan tetap menjaga hubungan baik sebagai orang tua untuk kedua anak mereka, Luca dan Isabella.
Terus ikuti perkembangan dan berita AC Milan terbaru hanya di situs Beritamilan.com.
