BeritaKonferensi Pers

AC Milan Tim Paling Pasif di Serie A? Allegri: ‘Saya Tak Paham PPDA!’

×

AC Milan Tim Paling Pasif di Serie A? Allegri: ‘Saya Tak Paham PPDA!’

Sebarkan artikel ini
Photo: www.acmilan.com

Pelatih kepala AC Milan, Massimiliano Allegri, telah memberikan tanggapannya terhadap anggapan bahwa timnya menerapkan pendekatan yang terlalu bertahan dan pasif musim ini.

Sebuah analisis taktis yang beredar di media sosial menyoroti data yang mengejutkan. Laporan itu menunjukkan bahwa Milan saat ini memiliki PPDA (Passes Per Defensive Action) tertinggi di Serie A.

Gambar

Sebagai penjelasan, PPDA mengukur seberapa intens sebuah tim melakukan tekanan. Semakin rendah angkanya, semakin intens tekanannya (seperti era Stefano Pioli). Semakin tinggi angkanya, berarti tim itu semakin pasif dan membiarkan lawan mengoper bola.

Data dari Opta mengonfirmasi betapa drastisnya perubahan ini. Tim Milan peraih Scudetto 2021-22 memiliki PPDA terendah (paling agresif) di liga. Kini, tim asuhan Allegri berada di sisi lain spektrum, yang menunjukkan pilihan taktis yang disengaja untuk bermain lebih dalam dan menyerang balik.

Tanggapan Allegri

Photo: www.acmilan.com

Kabar ini akhirnya sampai kepada para jurnalis. Dalam konferensi pers pra-pertandingan melawan Parma hari ini (Jumat, 7/11/2025), seorang reporter menanyakan pendapat sang pelatih mengenai hal ini.

Saat ditanya apakah Milan terlalu berhati-hati dan perlu meningkatkan tekanan, Allegri menjawab:

“Saya sangat mendasar. Saya kesulitan memahami angka-angka PPDA ini. Kami dapat meningkatkan penguasaan bola di area pertahanan lawan karena terkadang kami terlalu terburu-buru, tetapi itu juga tergantung pada karakteristik pemain. Kami memiliki pemain-pemain yang memiliki naluri dan cepat menyelesaikan permainan.”

“Modric dapat sangat membantu kami dengan menurunkan atau meningkatkan tempo. Kami perlu sedikit lebih tinggi dalam fase tekanan, tetapi karakteristik para pemain perlu dihormati.”

Jawaban Allegri jelas. Ia tidak terlalu peduli dengan metrik statistik modern dan lebih fokus pada hasil akhir. Baginya, yang terpenting adalah menghormati karakteristik pemain yang ia miliki—seperti kecepatan Leao dan Nkunku untuk serangan balik atau visi Modric mengatur tempo—daripada memaksakan gaya pressing intensif yang mungkin tidak cocok untuk skuadnya saat ini.


Terus ikuti perkembangan dan berita AC Milan terbaru hanya di situs Beritamilan.com.