Luka Modric telah menjadi pemain kunci AC Milan musim ini. Meskipun penampilannya kurang memuaskan melawan Atalanta terakhir kali, statistiknya sungguh berbicara sendiri.
Seperti yang disorot dalam artikel panjang oleh La Gazzetta dello Sport pagi ini, semua yang disentuh Modric berubah menjadi emas. Meskipun berusia 40 tahun bulan lalu, ia tetap menawan. Laga melawan Atalanta mungkin merupakan penampilannya yang paling tidak mengesankan, tetapi terlepas dari itu, ia memiliki statistik yang fantastis.
Allegri Sadar Pentingnya Modric

Ketika Modric menerima tawaran Igli Tare pada bulan Juni (gaji €3,5 juta netto per tahun), ia ingin jaminan bahwa tim ini kompetitif. Kedatangan Max Allegri adalah bagian penting dari teka-teki itu.
Allegri segera menyadari bahwa ia tidak bisa bermain tanpa Modric. Di liga, sang manajer secara konsisten memainkannya sebagai starter. Faktanya, hanya Matteo Gabbia (810 menit) yang bermain lebih banyak daripada pemain Kroasia tersebut (785 menit).
Jika Anda mempertimbangkan fakta bahwa Milan bukanlah tim yang dominan dalam penguasaan bola, statistik ini bahkan lebih mengesankan. Modric juga berlari sekitar 10 km setiap pertandingan, yang tidak biasa di usianya.
Raja Statistik Serie A

Data Gazzetta membuktikan bahwa Modric adalah pemain yang komplet dan tak tergantikan. Dalam sembilan pertandingan pertama Serie A, Modric adalah raja di berbagai kategori:
- Sentuhan Terbanyak: 748 (Mengalahkan Di Lorenzo/717 dan Bastoni/714).
- Umpan Terbanyak (Attempted): 606 (rata-rata 67 per laga).
- Umpan Sukses Terbanyak: 559 (rata-rata 62 per laga).
- (324 umpan sukses di antaranya dilakukan di area pertahanan lawan).
- Peluang Diciptakan: Peringkat 4 di Serie A (20 peluang).
- Umpan ke Kotak Penalti: Peringkat 5 di Serie A (51 umpan).
- Membawa Bola Progresif: Peringkat 2 di Serie A (159 kali).
Pemain Komplet

Statistik di atas hanya menunjukkan sisi ofensifnya. Modric juga membantu menebus absennya Adrien Rabiot dengan pergerakan defensif yang lebih baik:
- Intersepsi: Peringkat 5 di Serie A (14 kali).
- Pemulihan Bola (Ball Recoveries): Peringkat 2 di Serie A (54 kali).
Angka-angka ini menegaskan bahwa Milan sangat mempercayainya. Laga buruk di Bergamo hanyalah anomali bagi seorang pemain yang terus memukau kita semua di usia 40 tahun. Sekarang, karena ia tidak tampil mengesankan melawan Atalanta, ia memiliki motivasi ekstra untuk tampil baik melawan Roma pada Minggu malam.
Terus ikuti perkembangan dan berita AC Milan terbaru hanya di situs Beritamilan.com.




