Pada 9 Mei lalu, Santiago Gimenez mencetak dua gol penentu untuk AC Milan melawan Bologna. Besok, 2 November 2025, adalah kesempatan berikutnya yang ia miliki untuk mengakhiri paceklik gol selama lima bulan di Serie A.
Terkadang, segala sesuatunya tidak berjalan sesuai keinginan, dan sayangnya, kiprah Gimenez di Milan menunjukkan hal ini. Pemain Meksiko ini sedang berjuang, dan jelas terlihat bahwa sekarang, kepercayaan kepadanya mulai menurun, terutama dengan kembalinya pemain-pemain lain.
Perbandingan yang Menyakitkan
Massimiliano Allegri secara konsisten membela sang striker, dengan alasan ia berkontribusi lebih dari sekadar gol. Namun, dengan sembilan pertandingan Serie A musim ini tanpa gol, pertanyaan pun muncul.
Gol terakhirnya di liga terjadi pada bulan Mei. Lima bulan kemudian (atau 627 menit bermain musim ini), semua orang masih menunggu. Gazzetta dello Sport, bekerja sama dengan Sofascore dan Opta, merilis data yang memberatkan.
- Produktivitas golnya (0 gol, 0 assist) menyamai pemain-pemain lain yang sedang berjuang, seperti Ibrahim Maza (Bayer Leverkusen), Thijs Dallinga (Bologna), Evan Ferguson (Roma), dan Martin Satriano.
- Masalahnya: Pemain-pemain lain dalam daftar itu bermain kurang dari setengah total menit bermain Gimenez.
Raja Buang Peluang Emas

Data statistik Gimenez musim ini semakin buruk jika digali lebih dalam. Dia sebenarnya memimpin di antara grup pemain mandul tersebut dalam hal Expected Goals (xG).
- xG Gimenez: 2.83 (Artinya, berdasarkan peluang yang didapat, ia seharusnya sudah mencetak hampir 3 gol).
- Peluang Emas Terbuang: Ia telah menyia-nyiakan 7 peluang emas (Big Chances Missed).
- Perbandingan: Angka 7 itu jauh lebih tinggi daripada pemain lain dalam daftar perbandingan (yang tertinggi berikutnya hanya 4 peluang terbuang).
Sebuah kenyataan pahit sedang dihadapi semua orang. Allegri mungkin membela Gimenez karena kerja kerasnya, tetapi data statistik membuktikan bahwa sang striker adalah biang kerok tumpulnya lini depan Milan. Laga melawan Roma besok (2 November) bisa menjadi kesempatan terakhirnya.
Jika ia gagal lagi—terutama jika Dovbyk (Roma) tampil bagus—tekanan untuk mendepaknya di Januari akan semakin tak terbendung.
Terus ikuti perkembangan dan berita AC Milan terbaru hanya di situs Beritamilan.com.





