AC Milan menjadikan Christopher Nkunku sebagai rekrutan termahal mereka di musim panas, dan mereka belum melihat hasil nyata dari investasi tersebut. Seperti yang dilaporkan MilanNews, Nkunku didatangkan dari Chelsea dengan harga sekitar €40 juta dan saat ini masih nihil kontribusi dalam hal produktivitas serangan.
Dengan kondisi fisiknya yang masih kurang prima dan posisi di lapangan yang masih belum jelas, ia harus segera beradaptasi.
Satu Gol Sejauh Ini
Satu-satunya momen Nkunku mencetak gol terjadi di Coppa Italia melawan Lecce, di mana ia menjadi starter bersama Santiago Gimenez. Gol itu sekilas menunjukkan kualitas pemain Prancis tersebut, bahkan saat bermain sebagai pemain nomor 9.
Ia tampak menjanjikan saat beroperasi dari dalam kotak penalti, tetapi ia jelas bukan penyerang tengah alami seperti Olivier Giroud. Nkunku berbeda: ia lebih seperti penyerang kedua yang suka turun lebih dalam untuk terlibat dalam permainan dan menemukan ruang, terkadang melebar ke sisi sayap.

Apakah Itu Cukup?
Pertanyaannya, apakah itu cukup? Terlebih lagi ketika Massimiliano Allegri sedang kekurangan opsi menyerang. Santiago Gimenez tidak mencetak gol, sementara Christian Pulisic—penyerang paling produktif—justru cedera.
Di periode krisis seperti ini, pemain berkualitas dan berharga mahal seperti Nkunku harusnya bisa berbuat lebih banyak.
Memulihkan Performa
Salah satu faktor yang mungkin meringankan adalah kondisi fisik Nkunku saat tiba di Milanello. Meskipun menjalani pramusim bersama Chelsea (di mana ia mencetak gol dan memenangkan Piala Dunia Antarklub), gawatnya situasi langsung terlihat begitu ia tiba di Milan.
- Kondisi fisiknya tidak dalam kondisi prima.
- Ia juga sedang dalam proses pemulihan dari cedera jempol kaki yang dialaminya saat bermain untuk tim nasional.

Ia butuh waktu, tentu saja, tetapi ini sudah memasuki akhir bulan Oktober (menjelang November) dan banyak waktu telah berlalu.
Penampilannya melawan Atalanta menjadi sorotan. Ia tampil “aneh” di babak kedua setelah masuk menggantikan Leao. Ia banyak menguasai bola, namun ketika mendapat kesempatan untuk menembak, ia selalu berusaha mencari rekan setim.
Diperlukan lebih banyak karakter dan kepercayaan diri. Laga melawan Roma hari Minggu ini akan menjadi ajang di mana sebuah respons besar diharapkan darinya.
Terus ikuti perkembangan dan berita AC Milan terbaru hanya di situs Beritamilan.com.

 
									




