Gerry Cardinale kembali berjanji untuk menginvestasikan kembali semua pendapatan transfer di AC Milan. Namun, janji terbesarnya terkait dengan proyek stadion baru, yang akan mengubah profil keuangan klub secara drastis.
Seperti yang diingat Calciomercato.com, Cardinale membuat pengakuan jujur dalam sebuah wawancara di podcast The Varsity yang langsung bergema.
“Memiliki AC Milan mungkin adalah hal tersulit yang pernah saya lakukan.”
Ia membeli klub tersebut pada tahun 2022 dari Elliott Management dan menegaskan tidak berniat untuk meninggalkannya dalam waktu dekat.
Investasi Sejauh Ini
Cardinale melanjutkan dengan membeberkan kondisi keuangan klub dan komitmen investasinya.
“Dalam tiga tahun kepemilikan AC Milan, arus kas kami positif untuk pertama kalinya dalam 17 tahun. Dan saya tidak menyimpan uang itu untuk diri saya sendiri: Saya menginvestasikannya kembali untuk tim.”
“Kami menghabiskan lebih banyak uang daripada tim Serie A lainnya di bursa transfer musim panas lalu. Kami sedang membangun stadion baru. Bukan untuk mengantongi uang, tetapi untuk mengubah profil keuangan AC Milan dan membawanya ke level tim Liga Premier.”
Berapa banyak dana yang sebenarnya telah dibelanjakan Cardinale? Berikut adalah rinciannya:
- Pembelian Awal: RedBird menginvestasikan €600 juta untuk membeli Milan pada tahun 2022 (dari total nilai €1,16 miliar).
- Pinjaman Vendor: Sisa €560 juta dibiayai melalui pinjaman vendor (bunga 7%).
- Pembiayaan Kembali: RedBird membayar tambahan €170 juta (delapan bulan sebelum batas waktu), sehingga total investasi ekuitas di klub menjadi €770 juta.
- Lahan Stadion: Ditambah €55 juta (€40 juta awal, lalu €15 juta tambahan) untuk lokasi stadion di San Donato.
- Total Investasi: €825 juta telah diinvestasikan oleh RedBird untuk ekuitas dan infrastruktur klub.
Sementara untuk bursa transfer, angka €131 juta (pasca-Scudetto), €121 juta (musim lalu), dan €162 juta (musim panas ini) adalah angka pemasukan (revenue), bukan pengeluaran bersih (net spend).
Ruang untuk Berkembang: Stadion adalah Kunci
Cardinale kemudian berbicara lagi tentang tujuannya, termasuk stadion baru dan mencapai level Liga Primer. Dari sudut pandang ekonomi, rencananya adalah:
- Jangka Pendek: Menstabilkan arus kas positif antara €50-100 juta per tahun, yang akan diinvestasikan kembali ke dalam skuad untuk meningkatkan tagihan gaji dan nilai olahraga tim.
- Jangka Panjang (Pasca-Stadion): Stadion baru akan tiba. Dengan itu, klub dapat membuat lompatan arus kas tahunan dari €100 juta menjadi €250 juta (sekitar Rp 4,2 Triliun) untuk diinvestasikan di bursa transfer.
Langkah maju untuk rencana ini tampaknya sudah di depan mata. Akta pembelian lahan San Siro (yang sebelumnya disebut San Siro) diharapkan akan selesai pada hari Jumat ini (31 Oktober 2025), yang berarti dimulainya pembangunan stadion baru sudah sangat dekat.
Terus ikuti perkembangan dan berita AC Milan terbaru hanya di situs Beritamilan.com.
