AC Milan berhasil meraih comeback krusial 2-1 atas Fiorentina. Rafael Leão menjadi pahlawan kemenangan dengan memborong dua gol. Namun, tidak semua pemain (dan pelatih) tampil memuaskan dalam laga ini.
Berikut adalah rapor para pemain Rossoneri setelah kemenangan dramatis di San Siro.
Starting XI
- Maignan (6.5): Tampil solid dan tidak beruntung saat kebobolan karena bola membentur Gabbia.
- Tomori (6): Penampilan yang cukup standar. Ia memenangkan beberapa duel penting.
- Gabbia (7): Tampil luar biasa sebagai komandan di lini pertahanan. Ia berhasil mematikan Moise Kean dan memenangkan hampir setiap duel.
- Pavlovic (7): Sangat solid dalam bertahan dan sangat aktif membantu serangan. Pergerakannya menjadi awal dari proses gol pertama Leão.
Photo: www.acmilan.com - Athekame (6): Debut starter yang cukup baik. Ia menunjukkan beberapa momen bagus sebelum ditarik keluar karena alasan taktis.
- Fofana (6): Penampilan yang campur aduk. Posisinya seringkali bagus, tetapi ia kurang tenang saat menguasai bola.
- Modric (7): Kembali menjadi pemimpin. Kontribusinya dalam bertahan malam ini sangat krusial, ia bekerja keras tanpa lelah.
- Ricci (6.5): Memulai laga dengan goyah, namun tampil jauh lebih baik di babak kedua. Umpan luarnya yang brilian menjadi awal dari terciptanya penalti.
- Bartesaghi (7): Tampil sangat impresif menggantikan Estupiñán. Solid dalam bertahan dan umpan silangnya sangat berbahaya.
- Saelemaekers (6): Tidak efektif saat bermain di belakang Leão. Ia tampil jauh lebih baik setelah kembali ke posisi aslinya di sayap kanan.
- Leão (8 – MOTM): Penebusan dosa yang sempurna. Mencetak gol penyeimbang yang indah lewat tendangan melengkung, dan dengan tenang mengeksekusi penalti kemenangan di menit-menit akhir.
Photo: www.acmilan.com
Pemain Pengganti
- Gimenez (7): Masuk dan langsung mengubah permainan. Ia nyaris mencetak gol dan berhasil memenangkan penalti penentu kemenangan.
- De Winter (6.5): Masuk di saat krusial dan tampil sangat kuat dalam duel udara untuk mengamankan keunggulan.
- Balentien (N/A): Tidak cukup waktu bermain untuk diberi nilai.
Pelatih

- Allegri (5.5): Milan memang menang, tapi ia mendapat nilai rendah. Eksperimen awalnya menempatkan Saelemaekers di belakang Leão terbukti gagal total. Ia baru mengubah taktik setelah timnya kebobolan lebih dulu.
Bagi Rafael Leão, ini adalah sebuah anekdot penebusan dosa yang sempurna. Setelah dikritik habis-habisan karena membuang peluang emas melawan Juventus, ia justru tampil sebagai pahlawan. Gol tendangan melengkungnya dan eksekusi penalti yang tenang di menit akhir membungkam semua keraguan. Ini adalah jawaban mental seorang juara, persis seperti yang dituntut oleh Massimiliano Allegri darinya.
Terus ikuti perkembangan dan berita AC Milan terbaru hanya di Beritamilan.com.