Stefano Pioli akan kembali ke San Siro. Kali ini, ia datang sebagai lawan. Tim Fiorentina asuhannya yang sedang berjuang akan menghadapi AC Milan pada Senin (20/10) dini hari. Laga ini akan menjadi momen yang sangat emosional bagi sang pelatih.
Ia mengakui memiliki kenangan luar biasa selama menukangi Rossoneri.
Emosi Luar Biasa di San Siro
Pioli berbicara dalam konferensi pers pra-pertandingan. TMW melaporkan kutipannya. Ia ditanya mengenai perasaannya kembali ke stadion yang pernah menjadi rumahnya.
“Saya ingin kembali ke San Siro lain kali, tetapi saat ini saya tidak memikirkan emosi yang pasti akan datang. Saya fokus pada momen kami, meskipun saya mengalami beberapa emosi yang luar biasa di sana.”
“Saya telah berbagi perjalanan penting dengan para pemain. Akan menyenangkan bertemu mereka, tetapi saya akan memikirkannya setelah pertandingan. Terlalu banyak hal yang harus saya persiapkan terlebih dahulu.”
Pujian untuk Allegri dan Modrić
Pelatih asal Italia ini juga memberikan pujian. Ia memuji skuad I Rossoneri saat ini, terutama untuk pelatih dan satu pemain kuncinya.
“Max adalah pelatih yang hebat dan melakukan pekerjaan yang hebat. Mereka memiliki pemain-pemain yang kuat dan serba bisa. Mereka memiliki pemain-pemain yang cepat dan lincah.”
“Saya bertemu dengannya [Modrić] dua tahun lalu saat liburan. Melihatnya bermain di usia ini dengan konsistensi seperti ini menunjukkan betapa hebatnya dia. Kami akan mencoba membatasinya.”
Fiorentina Sedang Krisis
Di sisi lain, tim asuhan Pioli sedang dalam periode yang sangat sulit. Mereka belum pernah menang dalam enam pertandingan liga terakhir. Ia mengakui timnya sangat membutuhkan sebuah kemenangan untuk membangkitkan kembali kepercayaan diri.
“Kami kehilangan kemenangan, itu saja. Dalam pikiran kami, kami kehilangan poin. Kekalahan membuat kami kehilangan kepercayaan diri dan harga diri… Saya yakin kami akan keluar dari situasi ini; komitmen dan persatuan tim memberi saya kepercayaan diri.”
Anekdot tentang kembalinya seorang pelatih yang pernah membawa klub meraih Scudetto sebagai lawan selalu menjadi cerita yang penuh emosi. Stefano Pioli bukan sekadar mantan pelatih biasa. Ia adalah arsitek di balik gelar Serie A ke-19, sebuah trofi yang mengakhiri penantian panjang Il Diavolo Rosso.
Sambutan dari para penggemar di San Siro nanti dipastikan akan sangat hangat, sebuah penghormatan yang pantas ia dapatkan. Namun, selama 90 menit, semua nostalgia itu akan dikesampingkan demi tiga poin krusial.
Terus ikuti perkembangan dan berita AC Milan terbaru hanya di Beritamilan.com.
