Koni De Winter mengakui harapannya. Ia ingin mendapatkan tempat utama di AC Milan. Namun, ia sadar dirinya berada di salah satu klub terbesar di Eropa. Ia siap untuk bersabar dan bekerja keras.
Ia juga mengungkapkan kekagumannya yang luar biasa pada Luka Modrić.
Rendah Hati dan Penuh Ambisi
De Winter berbicara kepada Nieuwsblad Sport di Belgia. MilanNews melaporkan kutipannya. Ia sadar posisinya saat ini adalah pemain alternatif.
“Saat ini, saya adalah pemain alternatif, tetapi saya belum memiliki status untuk menuntut Allegri. Saya kritis terhadap diri sendiri dan saya memiliki ambisi untuk menjadi pemain inti. Anda harus rendah hati sekarang, dan cepat atau lambat hasilnya akan datang.”
Milan adalah Tim Impian
Ia menjelaskan mengapa ia memilih I Rossoneri. Ia bahkan menolak tawaran-tawaran lain yang lebih menggiurkan.
“Kita bicara soal Milan, salah satu tim terbesar di Eropa. Waktu kecil, saya menonton Ronaldinho bermain di sini… Milan itu tim impian, dengan Ronaldinho, Alexandre Pato, dan David Beckham. Aura itu tetap ada.”
“Ketika Milan datang, Anda tidak berpikir dua kali. Tapi memang benar, tim-tim besar Italia lainnya juga sudah bertanya, begitu pula klub-klub Inggris. Bahkan ada yang tertarik dari Timur Tengah, dengan tawaran yang sangat menggiurkan.”
Pujian Setinggi Langit untuk Luka Modrić
Bagian paling menarik dari wawancara ini adalah pujiannya untuk Luka Modrić. Ia bahkan membandingkannya dengan Cristiano Ronaldo.
“Sulit membandingkan mereka [Modrić & Ronaldo]: mereka pemain yang berbeda, keduanya luar biasa. Tapi saya harus bilang Modrić benar-benar membuat saya terkesan. Pertama-tama, kecerdasan sepak bolanya: dia melihat permainan secara berbeda. Dia lebih cepat. Dan kemudian dia punya kaki yang brilian.”
“Di luar lapangan, dia juga hebat: rendah hati, tidak pernah menempatkan dirinya di atas orang lain, namun dia punya segudang prestasi. Dan dia tidak pernah mengeluh, bahkan ketika harus berlari. Kalau dia tidak mengeluh, kenapa orang lain harus mengeluh?”
Wawancara Koni De Winter ini melukiskan potret seorang pemain muda yang tidak hanya berbakat, tetapi juga sangat dewasa dan memiliki mentalitas yang tepat. Sikapnya yang rendah hati, ambisinya yang besar, dan kemauannya untuk belajar dari para senior seperti Luka Modrić adalah semua yang diinginkan sebuah klub top dari talenta mudanya.
Anekdot tentang bagaimana ia mengamati dan meneladani etos kerja Modrić adalah sinyal paling kuat bahwa Il Diavolo Rosso telah merekrut calon pilar masa depan yang sesungguhnya.
Terus ikuti perkembangan dan berita AC Milan terbaru hanya di Beritamilan.com.
