Berita

Analisis Pietro Mazzara: Di Balik Pertahanan Solid Milan, Ada Sosok Pemimpin Bernama Gabbia

×

Analisis Pietro Mazzara: Di Balik Pertahanan Solid Milan, Ada Sosok Pemimpin Bernama Gabbia

Sebarkan artikel ini
Photo: www.acmilan.com

Matteo Gabbia adalah seorang kapten alami. Kapan pun dibutuhkan, ia selalu siap memimpin AC Milan. Momen krusial saat melawan Napoli menjadi bukti terbarunya. Ia menunjukkan gestur seorang pemimpin sejati.

Ia mewakili apa yang ingin dilihat oleh para penggemar: gairah dan keberanian untuk Rossoneri.

Momen Kritis Pasca Kartu Merah

Jurnalis Pietro Mazzara menyoroti penampilan Gabbia. Ia menulis editorialnya untuk MilanNews. Ia terkesan dengan apa yang dilakukan Gabbia setelah kartu merah Pervis Estupiñán.

“Setelah kekacauan di San Siro, Milan ini semakin menjadi tim yang penting.”

“Sebuah tim yang dibangun di atas lini pertahanan yang sangat kuat, di mana mungkin nilai absolut para pemainnya tidak setinggi skuad lain, tetapi semua orang percaya pada apa yang mereka lakukan dan melakukannya dengan keganasan dan konsentrasi yang belum pernah terlihat sebelumnya. Contohnya? Matteo Gabbia setelah kartu merah Estupinan.”

“Apa yang dia lakukan? Dia memimpin rekan-rekan satu timnya secara individu dan mendesak mereka untuk tidak menyerah dan tetap fokus pada tujuan.”

Photo: www.acmilan.com

Sekelompok Pemimpin di Lapangan

Gabbia tidak sendirian. Ia menjadi bagian dari sekelompok pemimpin baru di dalam tim. Kehadiran para pemain veteran sangat membantu mentalitas skuad.

“Itu adalah gestur yang pantas bagi seorang pemimpin, yang cocok dengan sekelompok pemimpin lainnya, karena Luka Modric adalah contoh cemerlang… Sama seperti Adrien Rabiot, yang merupakan semacam perpanjangan tangan Massimiliano Allegri di lapangan.”

Representasi ‘Milanisme’

Bagi banyak Milanisti, Gabbia adalah salah satunya. Ia adalah seorang Rossonero sejati. Ia menunjukkan rasa memiliki yang menurut banyak orang sempat hilang. Ia selalu siap memberikan segalanya untuk seragam yang ia kenakan.

Anekdot tentang seorang pemain jebolan akademi yang tumbuh menjadi pemimpin di saat-saat paling sulit adalah cerita yang selalu istimewa. Kepemimpinan Matteo Gabbia tidak datang dari ban kapten yang melingkar di lengannya.

Kepemimpinannya datang dari hati. Gesturnya saat membakar semangat rekan-rekannya setelah kartu merah adalah cerminan dari ‘Milanisme’ sejati. Momen itu membuktikan bahwa I Rossoneri tidak hanya membeli pemain, tetapi juga berhasil menumbuhkan seorang pemimpin dari dalam.

Terus ikuti perkembangan dan berita AC Milan terbaru hanya di Beritamilan.com.