Berita

AC Milan vs Napoli: Bedah Tuntas Pertarungan Gengsi Duo Maestro Luka Modric vs Kevin De Bruyne

×

AC Milan vs Napoli: Bedah Tuntas Pertarungan Gengsi Duo Maestro Luka Modric vs Kevin De Bruyne

Sebarkan artikel ini
Luka Modric, Kevin De Bruyne
Luka Modric, Kevin De Bruyne

Laga antara AC Milan dan Napoli pada Minggu malam akan menjadi panggung istimewa. Laga ini akan mempertemukan dua gelandang terbaik dari generasi saat ini. Luka Modric akan beradu visi dengan Kevin De Bruyne.

Menurut La Gazzetta dello Sport, ini adalah pertarungan dua penguasa lini tengah dengan gaya yang berbeda.

Perbedaan Gaya dan Peran

Harian La Gazzetta dello Sport membedah perbedaan utama keduanya. Modric (40 tahun) lebih mengandalkan kecerdasan posisi. Dalam formasi 3-5-2 Milan, ia bermain sebagai regista murni. Ia mengatur tempo dari posisi yang dalam.

Di sisi lain, De Bruyne (34 tahun) lebih unggul secara fisik. Dalam formasi 4-1-4-1 Napoli, ia bergerak lebih bebas. Ia bermain sebagai gelandang serang kiri di belakang striker. Angka statistik pun menunjukkan perbedaan peran ini. De Bruyne unggul jauh dalam jumlah gol (191 vs 133) dan asis (262 vs 141) sepanjang karier.

Kevin De Bruyne, Luka Modrid, Napoli
Kevin De Bruyne, Luka Modrid, Napoli

Persamaan Visi dan Kecerdasan

Meskipun berbeda, keduanya memiliki kesamaan fundamental. Visi bermain mereka luar biasa. Keduanya mampu membaca, memprediksi, dan mengantisipasi permainan. Mereka tidak mengandalkan insting. Mereka menggunakan kecerdasan.

“Keduanya ahli dalam umpan vertikal, assist untuk rekan setim di ruang kosong. Terkadang rekan setim menjadi masalah: tidak semua orang langsung memahami kejeniusan, tidak semua orang selaras dengan frekuensi mereka.”

“Keduanya tahu sebelumnya apa yang akan terjadi selanjutnya, tetapi pemikiran mereka yang mutakhir dapat membuat mereka sulit dipahami; butuh kebiasaan. Milan dan Napoli belum menikmati Modric dan De Bruyne terbaik karena kedua tim belum sepenuhnya memahami mereka.”

Duel Koleksi Trofi

Photo: Getty Images

Pertarungan ini juga merupakan duel dua kolektor trofi. Modric unggul di panggung Eropa. Ia telah memenangkan enam gelar Liga Champions. De Bruyne baru memenangkannya satu kali. Namun, De Bruyne lebih superior di liga domestik. Ia memiliki enam gelar Liga Primer Inggris.

Anekdot tentang bagaimana kedua maestro ini belum sepenuhnya menyatu dengan tim barunya menjadi bumbu menarik. Di Milan, Leao sebagai target umpan utama Modric masih cedera. Di Napoli, Lukaku yang punya koneksi kuat dengan De Bruyne di timnas Belgia juga absen.

Laga di San Siro nanti bukan hanya akan menjadi pertarungan individual antara keduanya. Laga ini juga akan menjadi ujian bagi I Rossoneri dan Partenopei. Tim manakah yang lebih cepat beradaptasi untuk memaksimalkan kejeniusan jenderal lapangan mereka.

Terus ikuti perkembangan dan berita AC Milan terbaru hanya di Beritamilan.com.