Christian Pulisic mengakui ia menerima banyak pelanggaran keras. Laga melawan Udinese membuatnya sedikit babak belur. Namun, hal itu tidak menghentikannya. Ia hampir sendirian memenangkan pertandingan untuk AC Milan.
Ia menjadi bintang utama dalam kemenangan telak 3-0 di Udine.
‘Saya Sangat Senang dengan Kemenangan Ini’
Pulisic berbicara kepada Sky Sport Italia. MilanNews melaporkan komentarnya. Ia ditanya mengenai kondisi fisiknya setelah laga yang keras.
“Saya baik-baik saja, saya dipukuli di mana-mana. Saya sangat senang dengan kemenangan ini.”

Pertahanan Solid dan Konsistensi
Pemain asal Amerika Serikat ini juga memuji soliditas tim. Ia merasa pertahanan I Rossoneri tampil sangat baik. Ia juga menekankan pentingnya menjaga konsistensi.
“Datang ke sini tidak mudah. Kami sangat solid di lini belakang dan kami bermain baik dalam bertahan dengan lima pemain.”
“Kami memiliki tim yang hebat. Sekarang penting untuk menemukan konsistensi: penting untuk menjalani satu pertandingan demi satu pertandingan.”
Man of the Match
Performa Pulisic memang luar biasa. Ia mendapatkan penghargaan Pemain Terbaik Pertandingan (Man of the Match) dari Lega Serie A. Gol pertamanya tercipta sesaat sebelum jeda. Ia kemudian berperan dalam gol kedua Youssouf Fofana. Gol ketiganya melalui tendangan first-time akhirnya mengunci kemenangan Il Diavolo Rosso.
Anekdot tentang Christian Pulisic yang ‘dipukuli’ namun tetap menjadi penentu kemenangan menunjukkan mentalitas baru yang ia bawa ke dalam tim. Ia tidak hanya membawa kualitas teknik, tetapi juga daya juang dan ketahanan fisik yang luar biasa.
Kemampuannya untuk menahan benturan keras dan tetap memberikan kontribusi maksimal adalah tipe karakter yang sangat disukai oleh Massimiliano Allegri. Ini menjadi sinyal kuat bahwa ia siap menjadi pemimpin baru di lini serang Milan.
Terus ikuti perkembangan dan berita AC Milan terbaru hanya di Beritamilan.com.





