Pietro Terracciano adalah kiper dengan segudang pengalaman. Malam ini, ia harus menyalurkan semuanya. Ia akan menjadi starter untuk AC Milan. Laga tandang melawan Udinese menjadi panggung debutnya sebagai pemain inti.
Ia akan menggantikan peran kapten Mike Maignan yang sedang mengalami cedera.
Dari Deputi Menjadi Starter Dadakan
Harian La Gazzetta dello Sport menyoroti momen penting ini. Terracciano melakoni debut kompetitifnya saat melawan Bologna. Ia masuk menggantikan Maignan di babak kedua. Menjadi kiper pengganti sangatlah sulit. Anda harus langsung siap secara mental dan fisik. Terracciano berhasil melakukannya dengan sangat baik.
Kisah ‘Santo Pietro’ di Fiorentina

Kiper berusia 35 tahun ini punya sejarah yang unik. Di Fiorentina, ia seringkali memulai musim sebagai pelapis. Namun, ia justru sering berakhir merebut posisi starter. Penampilan hebatnya membuatnya mendapat julukan ‘Santo Pietro’.
Julukan itu diberikan oleh Presiden Fiorentina, Rocco Commisso. Ia akhirnya meninggalkan Florence karena klub memiliki proyek regenerasi kiper.
Puncak Perjalanan Karier
Bergabung dengan I Rossoneri adalah puncak kariernya. Ia mengatakan ini saat hari perkenalannya. Ia sangat antusias bisa berada di klub besar seperti Milan.
“Berada di sini adalah puncak dari perjalanan yang dimulai bertahun-tahun lalu, dan saya sangat penasaran untuk bertemu Maignan,” kata Terracciano pada hari perkenalannya. Kini, ia tak hanya bertemu dengannya, tetapi ia juga harus menggantikannya. Ia bagaikan Iblis (Diavolo) yang berdoa kepada Sang Santo (Santo).
Kini, takdir memberikan Pietro Terracciano sebuah kesempatan yang tak terduga. Didatangkan sebagai deputi yang andal, cedera Maignan justru mendorongnya ke panggung utama lebih cepat dari perkiraan.
Pertandingan melawan Udinese dan beberapa laga ke depan akan menjadi audisi sesungguhnya. Mampukah sang ‘Santo’ kembali menunjukkan keajaibannya, kali ini dengan seragam Il Diavolo Rosso?
Terus ikuti perkembangan dan berita AC Milan terbaru hanya di Beritamilan.com.





