AC Milan berhasil meraih kemenangan beruntun di Serie A. Mereka mengalahkan Bologna 1-0 di San Siro pada Minggu malam. Luka Modric menjadi penentu kemenangan. Namun, tiga poin ini harus dibayar mahal dengan beberapa insiden.
Kemenangan ini memberikan sedikit kelegaan bagi tim sebelum menghadapi jadwal yang lebih berat.
Gol Tunggal Modric Jadi Pembeda

Milan memulai laga dengan agresif. Namun, gol yang ditunggu-tunggu baru tiba pada menit ke-60. Sebuah serangan balik cepat dipimpin oleh Alexis Saelemaekers.
Ia kemudian memberikan umpan tarik yang apik. Luka Modric menyambutnya dengan tembakan yang berhasil membobol gawang lawan. Gol ini menjadi satu-satunya pembeda dalam laga yang ketat.
Debut Nkunku dan Drama VAR
Pertandingan ini juga diwarnai beberapa drama. Kiper sekaligus kapten, Mike Maignan, harus ditarik keluar. Ia mengalami cedera betis dan digantikan oleh Pietro Terracciano.
Rekrutan baru, Christopher Nkunku, juga melakoni debutnya. Ia masuk menggantikan Santiago Gimenez. Nkunku langsung terlibat dalam insiden penalti yang diberikan wasit. Namun, VAR kemudian membatalkan keputusan tersebut.
Amukan dan Kartu Merah Allegri
Pembatalan penalti oleh VAR memicu kemarahan dari kubu I Rossoneri. Pelatih Massimiliano Allegri memprotes keras keputusan itu. Ia bahkan sampai melepas jaketnya. Akibatnya, sang pelatih harus menerima kartu merah dari wasit Matteo Marcenaro.
Gol Luka Modric ke gawang Bologna menorehkan sebuah statistik yang luar biasa. Dengan usia 40 tahun lebih beberapa hari, ia menjadi pencetak gol tertua dalam sejarah AC Milan di Serie A.
Anekdot ini membuktikan bahwa usia hanyalah angka, dan sang maestro asal Kroasia ini terus menunjukkan kelasnya yang abadi, menjadi tumpuan utama Il Diavolo Rosso di saat-saat krusial.
Terus ikuti perkembangan dan berita AC Milan terbaru hanya di Beritamilan.com.




