Setelah kekalahan mengecewakan 1-2 dari Cremonese, pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri, angkat bicara. Dalam wawancara pasca-pertandingan dengan DAZN, ia memberikan analisis tajam mengenai apa yang salah dan menolak untuk mencari-cari alasan atas penampilan buruk timnya di San Siro.
Allegri menegaskan bahwa musim baru saja dimulai dan timnya memiliki waktu untuk memperbaiki kesalahan mendasar yang terlihat jelas dalam pertandingan tersebut.
Dua Kesalahan Fatal dan Kurangnya Agresivitas

Allegri menyoroti perbedaan utama antara kedua tim terletak pada agresivitas saat bertahan dan menyerang. Ia menegaskan bahwa kekalahan ini murni disebabkan oleh dua kesalahan fatal yang dibuat timnya karena kurangnya kesadaran akan bahaya.
“Kami membuat dua kesalahan yang menyebabkan kekalahan. Kami harus lebih agresif saat tidak menguasai bola… Kami tidak menyadari bahayanya. Kami bermain lima lawan tiga di kotak penalti, dan dia [Baschirotto] tidak bisa melompat sendirian.”
Ia juga membela Santiago Gimenez dari kritik, menyatakan bahwa masalahnya bersifat kolektif dan merupakan tanggung jawab seluruh tim.
“Tapi ini bukan masalah Santiago, ini masalah kita semua yang harus bertanggung jawab… kita sama sekali tidak boleh kebobolan gol seperti itu.”
Seruan untuk ‘Bermain Kotor’

Menatap laga berikutnya, Allegri memberikan pesan keras kepada para pemainnya. Ia menuntut agar I Rossoneri siap bermain pragmatis dan bahkan ‘kotor’ jika diperlukan untuk mengamankan hasil, menekankan pentingnya soliditas di atas permainan indah semata.
“Kita juga harus bersiap untuk bermain kotor, karena jika tidak, jika kita bermain bersih, kita bisa kalah, menang, dan seri melawan siapa pun. Dengan begitu, kita tidak akan solid.”
Fokus Penuh ke Laga Tandang Sulit
Allegri menolak untuk meratapi kekalahan dan langsung mengalihkan fokus ke pertandingan berikutnya melawan Lecce pada Sabtu dini hari. Ia menyebut laga tandang tersebut akan menjadi ujian yang sulit, di mana Il Diavolo Rosso kemungkinan besar akan berhadapan dengan pemain pinjamannya sendiri, Francesco Camarda, yang tampil sebagai starter untuk Lecce.

Konferensi pers Allegri menggarisbawahi sebuah kebenaran dalam olahraga: ‘Kekalahan terbesar bukanlah saat Anda jatuh, melainkan saat Anda menolak untuk bangkit kembali’. Pesan sang pelatih jelas, kekalahan dari Cremonese harus menjadi pelajaran pahit yang membangkitkan tekad, bukan alasan untuk terpuruk.
Terus ikuti perkembangan dan berita AC Milan terbaru hanya di Beritamilan.com.