Musim baru Serie A 2025/2026 dibuka dengan hasil yang sangat mengecewakan bagi AC Milan. Menjamu tim promosi Cremonese di San Siro, Rossoneri secara mengejutkan tumbang dengan skor 1-2 dalam laga yang diwarnai frustrasi dan kembalinya masalah-masalah pertahanan dari musim lalu.
Pasukan Massimiliano Allegri, yang turun dengan formasi 3-5-2 dan mendebutkan gelandang bintang Luka Modric, gagal mengamankan poin penuh di hadapan pendukung sendiri.
Pertahanan Keropos, Gol Akrobatik Jadi Penentu

Milan harus tertinggal lebih dulu pada menit ke-28 melalui sundulan Federico Baschirotto yang luput dari kawalan. I Rossoneri sempat menyamakan kedudukan di awal babak kedua lewat tandukan Strahinja Pavlovic, yang seolah membuka asa untuk bangkit.
Namun, harapan itu pupus setelah Federico Bonazzoli mencetak gol kemenangan spektakuler untuk Cremonese melalui tendangan akrobatik setelah menit ke-60. Kedua gol tim tamu lahir dari skema umpan silang yang gagal diantisipasi dengan baik oleh lini pertahanan Milan.
Debut Modric Impresif, Lini Depan Tumpul

Meskipun hasil akhir negatif, debut Luka Modric menjadi sedikit titik terang. Gelandang veteran ini menunjukkan kelasnya dengan umpan-umpan akurat yang beberapa kali menciptakan peluang berbahaya dan bahkan sempat melepaskan tembakan yang memaksa kiper lawan bekerja keras.
Di lini depan, Santiago Gimenez berjuang keras dan sempat membobol gawang lawan namun dianulir karena offside. Sayangnya, secara keseluruhan, serangan Milan tampak terputus dan kurang efektif dalam membongkar pertahanan lawan yang tampil disiplin.
Masalah Lama yang Kembali Menghantui

Kekalahan ini terasa lebih menyakitkan karena Il Diavolo Rosso seolah menampilkan kembali masalah yang sama dari musim lalu. Rapuhnya pertahanan dalam mengantisipasi umpan dari sisi lapangan dan kurangnya kreativitas di sepertiga akhir menjadi pekerjaan rumah besar bagi Allegri di awal musim ini. Peluit akhir menyisakan rasa frustrasi yang seharusnya sudah hilang.
Kekalahan di laga pembuka ini menjadi pengingat pahit dari sebuah adagium tua: ‘Bukan bagaimana kau memulai, tetapi bagaimana kau menyelesaikan’. Bagi Milan, hasil ini harus menjadi cambuk pelecut untuk segera berbenah, karena perjalanan satu musim penuh baru saja dimulai dan setiap kesalahan adalah pelajaran yang paling berharga.
Terus ikuti perkembangan dan berita AC Milan terbaru hanya di Beritamilan.com.