Saat AC Milan dikabarkan akan segera merekrut Victor Boniface, media Italia justru memberikan sebuah peringatan. La Gazzetta dello Sport menyoroti bahwa penyerang asal Nigeria tersebut merupakan pilihan yang ‘berisiko’ karena riwayat cederanya yang mengkhawatirkan.
Rossoneri dilaporkan akan segera menyelesaikan kesepakatan pinjaman dengan opsi pembelian seharga €32 juta untuk sang striker.
Pilihan Berisiko Rossoneri
Risiko yang dimaksud adalah riwayat cedera Boniface yang cukup parah. Saat masih di Bodo/Glimt, ia pernah mengalami dua kali cedera ligamen krusiatum (ACL) yang serius.
Masalah kebugarannya berlanjut di Bayer Leverkusen. Sejak Januari 2024, ia sempat absen selama tiga bulan karena cedera adduktor dan kemudian absen dalam 12 pertandingan karena masalah paha.
Mesin Gol Saat Bugar
Namun, di sisi lain, ada alasan kuat mengapa Milan bersedia mengambil risiko ini. Ketika dalam kondisi bugar, Boniface terbukti menjadi mesin gol yang sangat mematikan dan produktif.
Di musim pertamanya bersama Leverkusen, ia mencetak 21 gol dalam 34 pertandingan. Secara total, pemain berusia 24 tahun ini telah mengoleksi 32 gol dalam 61 laga untuk klub Bundesliga tersebut.
Bergantung pada Keberuntungan
Pada akhirnya, Gazzetta menyimpulkan bahwa keberhasilan karier Boniface di Milan akan sangat bergantung pada keberuntungan dan kebugarannya. Ini adalah sebuah pertaruhan besar dari Il Diavolo Rosso.
Klub berharap kualitasnya saat fit akan lebih besar daripada risiko cederanya di masa depan.
Sebagai penutup, kisah Boniface ini mengingatkan pada Alexandre Pato. Keduanya tiba di Milan sebagai penyerang muda dengan potensi luar biasa, namun karier Pato di San Siro pada akhirnya digerogoti oleh cedera. Fans Rossoneri tentu berharap nasib Boniface akan jauh berbeda.
Mau mentraktir admin secangkir kopi? Silakan klik link berikut ini: https://trakteer.id/beritamilan. Forza Milan!
