Jelang bergulirnya musim Serie A 2025-26, sebuah prediksi yang kurang menggembirakan muncul untuk AC Milan. Berdasarkan simulasi superkomputer dari perusahaan data ternama, Opta, Rossoneri diperkirakan akan finis di luar zona empat besar.
Prediksi ini muncul meskipun Milan telah melakukan pergerakan yang relatif kuat di bursa transfer musim panas ini.
Fondasi yang Kuat, Namun…
Manajemen telah berhasil melakukan perombakan penting di dalam skuad. Nama-nama seperti Tijjani Reijnders dan Malick Thiaw telah digantikan oleh Ardon Jashari dan Koni De Winter, sementara pengalaman Luka Modric menjadi tambahan yang sangat berharga.
Meskipun begitu, masih ada beberapa tanda tanya utama, terutama mengenai Pervis Estupinan yang rentan cedera dan belum tampil gemilang di pramusim.

Prediksi di Peringkat Keenam
Terlepas dari fondasi yang tampak kokoh, simulasi Opta menempatkan tim asuhan Massimiliano Allegri hanya di peringkat ke-6 pada akhir musim. Milan diprediksi akan finis di belakang Inter, Napoli, Atalanta, Roma, dan Juventus.
Lebih lanjut, Opta menyatakan bahwa Il Diavolo Rosso hanya memiliki peluang sebesar 38,1% untuk bisa finis di empat besar.
Melawan Logika Statistik
Tentu saja, simulasi semacam ini harus ditanggapi dengan sedikit skeptis. Statistik tidak selalu bisa mengukur semua aspek dalam sepak bola.
Salah satu faktor yang mungkin tidak terhitung adalah kemampuan Allegri dalam membangun kerja sama tim yang solid. Fokusnya pada kolektivitas, bukan hanya pada kecemerlangan individu, bisa menjadi faktor pembeda yang membantah prediksi di atas kertas ini.
Sebagai penutup, meremehkan tim asuhan Allegri seringkali menjadi sebuah kesalahan. Para penggemar tentu masih ingat musim 2010-11, saat ia datang dan langsung membawa Milan meraih Scudetto, membuktikan bahwa kolektivitas tim di tangannya seringkali lebih kuat daripada prediksi statistik manapun.
Mau mentraktir admin secangkir kopi? Silakan klik link berikut ini: https://trakteer.id/beritamilan. Forza Milan!