Berita

Teka-teki Terjawab: Inilah Posisi Ideal Luka Modric dalam Skema Allegri

×

Teka-teki Terjawab: Inilah Posisi Ideal Luka Modric dalam Skema Allegri

Sebarkan artikel ini
Photo: www.acmilan.com

Salah satu pertanyaan kunci yang harus dijawab Massimiliano Allegri jelang musim baru adalah di mana posisi terbaik untuk memainkan Luka Modric. Kini, laporan dari Italia mengklaim bahwa sang pelatih telah membuat keputusan penting mengenai peran sang maestro di lini tengah AC Milan.

Meskipun usianya mendekati 40 tahun, statistik menunjukkan bahwa Modric masih mampu bermain di level elit jika perannya diatur dengan cermat.

Dilema sang Maestro

Tugas utama Allegri adalah mengeluarkan potensi terbaik dari sang juara asal Kroasia ini. Dilema yang ia hadapi adalah apakah akan memainkannya sebagai gelandang box-to-box yang dinamis, atau sebagai regista (deep-lying playmaker) yang mengatur tempo permainan.

Kedua peran tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, terutama dengan mempertimbangkan faktor usia Modric.

Photo: www.acmilan.com

Keputusan Telah Dibuat: Regista

Menurut laporan Tuttosport, Allegri kini ‘yakin’ bahwa posisi terbaik untuk Modric adalah sebagai regista. Sang pelatih akan menempatkannya di jantung lini tengah, tepat di depan garis pertahanan.

Keputusan ini diambil untuk memaksimalkan kemampuannya yang luar biasa dalam mengatur alur permainan, sekaligus untuk menjaga kondisi fisiknya agar tetap prima sepanjang musim.

Dampak bagi Gelandang Lain

Dengan absennya Milan dari kompetisi Eropa, Modric diperkirakan akan menjadi starter reguler. Idenya adalah para gelandang lain seperti Ruben Loftus-Cheek, Youssouf Fofana, dan Ardon Jashari akan memberikan dukungan fisik, energi, dan kecepatan di sekelilingnya.

Photo: www.acmilan.com

Namun, keputusan ini menimbulkan pertanyaan baru mengenai nasib Samuele Ricci. Peran pemain yang juga tampil apik di pramusim itu kini menjadi tidak menentu.

Sebagai penutup, peran baru Modric ini seolah membangkitkan kembali memori Andrea Pirlo. Allegri, yang pernah melatih Pirlo di musim juara 2010-11, kini tampaknya ingin mereplikasi formula suksesnya dengan seorang maestro baru di jantung permainan Rossoneri.

Mau mentraktir admin secangkir kopi? Silakan klik link berikut ini: https://trakteer.id/beritamilan. Forza Milan!