Jurnalis Matteo Moretto telah mengungkap beberapa latar belakang menarik di balik upaya cepat AC Milan merekrut Koni De Winter. Ternyata, bek asal Belgia itu bukanlah target prioritas awal Rossoneri.
Perubahan rencana yang cepat pada hari Minggu menjadi kunci keberhasilan Milan dalam mengamankan pengganti Malick Thiaw.
Target Awal yang Terlalu Mahal
Moretto, dalam sebuah video di kanal YouTube Fabrizio Romano, menjelaskan bahwa nama pertama yang dihubungi Milan setelah penjualan Thiaw adalah Pietro Comuzzo. Bek Fiorentina itu dianggap sebagai profil yang tepat oleh manajemen.
Namun, pada hari Minggu, setelah melakukan evaluasi internal, Rossoneri memutuskan bahwa transfer Comuzzo dianggap terlalu mahal. Oleh karena itu, mereka dengan cepat beralih ke alternatif lain.

Manuver Kilat untuk De Winter
Setelah membatalkan rencana untuk Comuzzo, Milan langsung beralih ke Koni De Winter. Hanya dalam beberapa jam, kesepakatan lisan dengan Genoa berhasil dicapai dengan total biaya €20 juta, termasuk bonus yang mudah tercapai.
De Winter sendiri siap menandatangani kontrak dengan gaji €1,7 juta bersih per musim. Kesepakatan ini juga mencakup klausul penjualan kembali sebesar 15% untuk Juventus.
Pertahanan Kini Telah Lengkap
Kesepakatan De Winter kini hanya tinggal menunggu pertukaran dokumen resmi. Setelah itu, ia akan mendapat lampu hijau untuk terbang ke Milan dan menjalani tes medis.
Moretto menambahkan bahwa dengan kedatangan De Winter, lini pertahanan Milan kini sudah lengkap. Indikasi saat ini menunjukkan bahwa Il Diavolo Rosso tidak akan mencari bek tengah lain di sisa bursa transfer.
Sebagai penutup, kepindahan De Winter ini menjadi sebuah reuni penuh makna. Massimiliano Allegri, pelatih yang memberinya debut profesional di Juventus, kini membawanya ke Milan untuk menjadi pilar baru di lini pertahanan yang ia bangun.
Mau mentraktir admin secangkir kopi? Silakan klik link berikut ini: https://trakteer.id/beritamilan. Forza Milan!