Sebuah era baru tampaknya akan segera dimulai, saat sosok legendaris Adriano Galliani dilaporkan akan membuat kepulangan bersejarah ke AC Milan. Menurut laporan dari jurnalis Franco Ordine di Corriere dello Sport, semuanya akan diresmikan bulan depan.
Galliani akan kembali untuk mengambil peran strategis di klub yang pernah ia bawa meraih 29 trofi dalam 31 tahun masa baktinya bersama Silvio Berlusconi.
Jalan Mulus Menuju Milan
Langkah kembalinya Galliani menjadi mungkin seiring dengan proses penjualan klub Monza. Penjualan Monza dari Fininvest ke perusahaan investasi Amerika akan membebaskan Galliani dari tanggung jawabnya saat ini.
Setelah proses tersebut tuntas pada bulan September, ia akan bebas secara profesional untuk bergabung kembali dengan Rossoneri. Kesepakatan awal bahkan disebut telah tercapai antara Galliani dan pemilik Milan, Gerry Cardinale.
Peran Baru, Dukungan Penuh
Galliani akan menjabat posisi baru yang dibuat khusus untuknya, yaitu Kepala Sepak Bola (Head of Football). Peran ini tidak akan tumpang tindih dengan tugas Presiden Paolo Scaroni, yang akan tetap fokus pada urusan representasi dan proyek stadion baru.
Rencana ini dilaporkan mendapat dukungan penuh dari figur-figur penting di klub. CEO Giorgio Furlani dan penasihat senior Zlatan Ibrahimovic disebut telah memberikan restu mereka untuk kembalinya sang ‘Condor’.
Misi Mengembalikan Wibawa
Salah satu tujuan utama di balik kembalinya Galliani adalah untuk mengembalikan otoritas dan kekuatan politik Milan di kancah sepak bola Italia. Dalam beberapa tahun terakhir, pengaruh Il Diavolo Rosso dianggap menurun, sementara rival sekota justru menguat di bawah kendali Giuseppe Marotta.
Kehadiran Galliani, dengan reputasi internasionalnya yang mentereng, diharapkan dapat mengubah keseimbangan kekuatan tersebut. Penghormatan dunia terhadapnya terbukti dari undangan khusus dari Presiden Real Madrid, Florentino Perez, dan FIFA dalam acara bergengsi baru-baru ini.
Sinergi Kuat dengan Allegri
Kembalinya Galliani juga akan memperkuat tim manajemen olahraga, terutama dalam hubungannya dengan pelatih Massimiliano Allegri. Bukan rahasia lagi bahwa Galliani memiliki hubungan yang sangat baik dan dekat dengan Allegri, pelatih yang dulu ia boyong dari Cagliari.
Sebagai penutup, Ordine memberikan sebuah anekdot menarik. Ia bertanya kepada sumber internal di Milan: “Menurut kalian, dengan Galliani di Lega Calcio, apakah pertandingan Bologna-Milan musim lalu akan ditunda?” Jawabannya singkat: “Mungkin tidak.”
Untuk diketahui, lemahnya daya tekan petinggi Milan telah membuat laga krusial melawan Bologna vs AC Milan ditunda dengan alasan cuaca ekstrem. Padahal di saat yang sama, pertandingan tinju dan pameran motor tetap berjalan normal.
Mau mentraktir admin secangkir kopi? Silakan klik link berikut ini: https://trakteer.id/beritamilan. Forza Milan!
