Berita

Bukan Cuma Medis, Noah Okafor Ungkap Peran Petinggi Leipzig Gagalkan Transfernya

×

Bukan Cuma Medis, Noah Okafor Ungkap Peran Petinggi Leipzig Gagalkan Transfernya

Sebarkan artikel ini
Noah Okafor
Noah Okafor

Bintang AC Milan, Noah Okafor, akhirnya buka suara dan menjelaskan alasan sebenarnya di balik kegagalan transfernya ke RB Leipzig pada bursa transfer musim dingin lalu. Drama tersebut terjadi hanya beberapa bulan sebelum ia akhirnya kembali berlabuh ke San Siro.

Kepindahan Okafor ke klub Bundesliga itu sebenarnya sudah di depan mata. Ia bahkan telah terbang ke Jerman untuk menjalani tes medis sebelum kesepakatan itu runtuh di menit-menit terakhir.

Keputusan Menit Akhir Leipzig

Dalam sebuah podcast bernama ‘Say Less’, Okafor menceritakan bahwa semua proses transfer sebenarnya sudah hampir rampung. Namun, semuanya berubah setelah hasil tes medis keluar.

“Kami sudah melakukan pemeriksaan medis, foto, dan presentasi di tempat,” kenang Noah Okafor.

Leipzig menemukan adanya masalah fisik, yaitu hernia diskus (saraf terjepit), yang membuat mereka menarik diri.

“Mereka mengatakan mereka membutuhkan bala bantuan segera dan akan menghabiskan terlalu banyak uang untuk pinjaman dan opsi pembelian jika saya tidak siap dalam enam minggu.”

Okafor menambahkan bahwa keputusan itu datang dari jajaran petinggi klub, meskipun pelatih dan direktur olahraga sangat menginginkannya.

“Pelatih Rose sangat menginginkan saya, direktur olahraga sangat menginginkan saya, tetapi keputusan itu datang dari atas, setelah konsultasi medis.”

Photo: www.acmilan.com

Kekecewaan dan Kritik untuk Pers

Kegagalan transfer itu menjadi pukulan telak bagi Okafor. Ia mengakui bahwa itu adalah periode yang sangat sulit dan sibuk baginya secara mental.

“Sulit untuk satu atau dua hari, dan secara keseluruhan, itu adalah periode yang sangat sibuk.”

Ia juga meluapkan kekecewaannya pada pers Swiss yang menurutnya lebih fokus pada hal-hal sepele.

“Banyak hal yang tidak beres di negara ini, dan itulah mengapa saya tidak ingin mewawancarai mereka lagi. Apa yang mereka harapkan? Bahwa saya akan memasukkan semua pakaian saya ke dalam tas Ikea?”

Impian Tiga Bersaudara Okafor

Dalam podcast yang sama, terungkap pula impian besar Okafor bersama dua saudaranya, Elijah dan Isaiah, yang juga merupakan pesepakbola. Mereka bertiga bermimpi untuk bisa bermain bersama di tim nasional Swiss suatu hari nanti.

Adik bungsunya, Isaiah, dengan penuh keyakinan menutup sesi tersebut dengan sebuah janji.

“Bersama-sama, di Kejuaraan Eropa 2028 atau Piala Dunia 2030, kita akan mencapainya, 100%,” kata Isaiah Okafor.

Mau mentraktir admin secangkir kopi? Silakan klik link berikut ini: https://trakteer.id/beritamilan. Forza Milan!