Berita

Camarda: “Milan Rumah Keduaku, Tapi Akan Kuberikan 100% untuk Mengalahkannya!

×

Camarda: “Milan Rumah Keduaku, Tapi Akan Kuberikan 100% untuk Mengalahkannya!

Sebarkan artikel ini
Photo: uslecce.it

Francesco Camarda telah mengakui bahwa AC Milan adalah rumahnya, tetapi ia menegaskan akan memberikan segalanya untuk mencoba mengalahkan klub induknya tersebut bulan depan. Striker berusia 17 tahun itu telah resmi diperkenalkan sebagai pemain baru Lecce pada Selasa sore.

Kepindahannya ke Lecce terjadi dengan status pinjaman. Lecce memiliki opsi pembelian seharga €3 juta, namun I Rossoneri juga menyertakan klausul pembelian kembali senilai €4 juta.

Alasan di Balik Kepindahan ke Lecce

Dalam konferensi persnya, Camarda menjelaskan alasan utama ia memilih bergabung dengan Lecce. Kepercayaan besar yang ditunjukkan oleh klub menjadi faktor penentu dalam keputusannya.

“Saya memutuskan untuk datang ke Lecce sendiri, dengan bantuan agen saya. Lecce menaruh banyak kepercayaan pada saya, dan mereka langsung menunjukkan minat mereka. Saya senang dengan itu dan itu memberi saya motivasi untuk datang ke sini,” ujarnya.

Komitmen Penuh dan Janji Profesionalisme

Camarda, yang mendeskripsikan dirinya sebagai pemain nomor sembilan sejati, berjanji akan memberikan yang terbaik untuk klub barunya. Ia juga menegaskan sikapnya sebagai seorang pekerja keras yang ingin terus berkembang setiap hari.

“Saya akan memberikan segalanya untuk klub ini dan untuk para penggemar. Saya tidak merasa tertekan, saya hidup dengan tenang, saya tidak pernah mengubah sikap saya,” tambahnya.

Photo: acmilan.com

Tatap Laga Emosional Melawan ‘Rumah Kedua’

Takdir seolah mempertemukannya langsung dengan masa lalunya, di mana laga pertamanya di kandang bisa jadi adalah melawan Il Diavolo Rosso. Meskipun berat, ia mengaku siap untuk bersikap profesional.

“Milan seperti rumah kedua, tapi sekarang saya fokus pada masa kini dan Lecce. Saya akan bermain melawan mantan rekan satu tim saya, tetapi saya akan memberikan 100% untuk menang,” tegasnya.

Pengalaman Berharga dari Serie C Hingga Serie A

Ia juga menceritakan pengalamannya beradaptasi di level senior musim lalu. Menurutnya, bermain di Serie C bersama Milan Futuro, tim yang sayangnya terdegradasi ke Serie D, adalah liga yang lebih menuntut fisik.

“Secara teknis, Serie A adalah level yang berbeda, tetapi Serie C lebih menuntut fisik. Tahun lalu bersama Milan, saya berlatih melawan pemain seperti Gabbia dan Tomori, jadi Anda harus meningkatkan kecepatan dan level Anda,” pungkasnya.


Jangan lewatkan berita AC Milan yang diulas secara lebih mendalam dan berisi hanya di situs Beritamilan.com.