Penyerang AC Milan, Santiago Gimenez, telah mengakui bahwa ia sempat berdiskusi dengan mantan rekan setimnya, Luka Jović, tentang kemungkinan bergabung dengan mantan klubnya di Meksiko, Cruz Azul. Jović sendiri telah resmi hengkang dengan status bebas transfer setelah kontraknya dengan AC Milan berakhir.
Salah satu klub yang berulang kali dikaitkan dengannya secara mengejutkan adalah Cruz Azul. Klub inilah tempat di mana Santiago Gimenez menimba ilmu di akademi.
Ia bergabung pada tahun 2014 dan kemudian pindah ke Feyenoord pada tahun 2022 sebelum akhirnya mendarat di Milan. Jadi, Gimenez sangat mengenal seluk-beluk klub tersebut.
Pengakuan Gimenez: Diskusi di Ruang Ganti dan Pesan dari Direktur Cruz Azul
Dalam sebuah wawancara dengan TUDN, pemain bernomor punggung 7 AC Milan ini mengungkapkan sebuah cerita menarik. Ia menyebut bahwa Luka Jović telah berbicara kepadanya dalam beberapa bulan terakhir tentang Cruz Azul, kemungkinan besar setelah mengetahui adanya minat dari klub Meksiko tersebut.
“Lucunya – pada bulan April lalu, dia [Jović] menunjukkan kepada saya pesan-pesan dari Iván Alonso [Direktur Olahraga Cruz Azul],” ujar Gimenez. “Dia bilang, ‘Lihat siapa yang menulis pesan kepadaku setiap hari,’ dan menunjukkan bahwa Alonso terus-menerus mengirimkan video-video tentang Cruz Azul kepadanya,” ungkapnya (sebagaimana dikutip via Goal).
“Dia bertanya kepada saya seperti apa klub itu, dan tentu saja, saya hanya bisa berkomentar hal-hal yang positif,” lanjut Gimenez. “Mereka telah memperlakukan saya dengan sangat baik di sana. Saya akan selalu menjadi salah satu penggemar mereka.”
Pujian untuk Kualitas Jović
“Kami sempat bermain bersama selama enam bulan, dan dia adalah pemain yang sangat tajam di depan gawang,” puji Gimenez mengenai mantan rekan setimnya itu.
“Dia bisa menahan bola dengan baik, dan juga menyelesaikan peluang – dia akan bermain dengan sangat baik di sana. Cruz Azul sudah memiliki lini serang yang kuat, dan dengan kehadirannya, persaingan di tim akan semakin ketat.”
Santiago Gimenez sendiri berhasil mencetak 20 gol dalam 88 penampilan liga untuk Cruz Azul sebelum ia berlaga di Eropa. Sementara itu, Luka Jović mencatatkan 13 gol dalam 47 penampilan di semua kompetisi untuk I Rossoneri selama dua musim.
Kini, masih harus dilihat apakah sang penyerang Serbia tersebut pada akhirnya akan benar-benar pindah ke Meksiko.
Perspektif Penulis:
Wawancara dengan Santiago Gimenez ini memberikan sebuah gambaran yang personal dan menarik mengenai bagaimana sebuah proses transfer bisa terjadi di balik layar. Konfirmasinya mengenai pendekatan intensif dari Direktur Olahraga Cruz Azul kepada Luka Jović—lengkap dengan pengiriman video—menunjukkan keseriusan klub Meksiko tersebut. Rekomendasi positif dari Gimenez, sebagai mantan pemain yang sukses dari akademi Cruz Azul, tentu bisa menjadi faktor pendorong tambahan bagi Jović.
Bagi AC Milan, kepindahan Jović ke klub manapun adalah sebuah penutup dari babak rekrutan yang kurang berhasil. Pujian dari Gimenez terhadap kualitas Jović sebagai seorang penyerang juga merupakan sebuah gestur yang berkelas kepada mantan rekan setimnya. Kini, fokus penuh manajemen Rossoneri di bawah Massimiliano Allegri dan Igli Tare adalah untuk bisa mendatangkan striker baru yang lebih sesuai dengan visi mereka.
Terus setia bersama kami di Beritamilan.com untuk mendapatkan update berita AC Milan yang diulas secara lebih mendalam setiap harinya.
