Berita

“Aku Sangat Mencintaimu, Saudaraku”: Kata-kata Terakhir Theo untuk Leao dan AC Milan

×

“Aku Sangat Mencintaimu, Saudaraku”: Kata-kata Terakhir Theo untuk Leao dan AC Milan

Sebarkan artikel ini
Rafael Leao, Theo Hernandez
Photo: acmilan.com

Theo Hernandez secara efektif telah mengonfirmasi kepergiannya dari AC Milan. Ia memberikan balasan emosional atas pesan perpisahan yang sebelumnya diunggah oleh sahabatnya, Rafael Leao.

Interaksi di media sosial ini menjadi penanda akhir dari duet ikonik “Theao”. Keduanya telah menjadi andalan di sisi kiri I Rossoneri selama bertahun-tahun.

Konfirmasi di Ambang Pintu Keluar

Kepergian Theo ke klub Arab Saudi, Al-Hilal, kini hanya tinggal menunggu waktu. Ia dilaporkan akan menjalani tes medis di Paris sebelum menandatangani kontrak dan diresmikan sebagai pemain baru.

Milan sendiri diperkirakan akan menerima dana sekitar €25 juta ditambah bonus dari penjualan bek kiri andalannya tersebut. Ini adalah sebuah akhir dari saga transfer yang cukup panjang.

Saling Berbalas Pesan Perpisahan

Beberapa hari lalu, Rafael Leao telah lebih dulu menulis pesan perpisahan yang menyentuh. Ia menyayangkan kepergian Theo dengan menulis “seharusnya tidak berakhir seperti ini.”

Kini, Theo Hernandez membalas pesan tersebut dengan kata-kata yang tidak kalah emosional. Balasan ini ia tuliskan di kolom komentar unggahan Leao.

“Saudaraku, aku tidak akan pernah melupakan apa yang kita alami bersama dan apa yang kita lakukan bersama untuk jersey ini,” tulis Theo. “Aku sangat mencintaimu, Saudaraku… Semoga sukses dalam segala hal! Aku akan selalu mendukungmu, THEAO.”

Perspektif: Akhir dari Sebuah Ikatan Spesial

Saling berbalas pesan secara publik antara dua bintang terbesar klub ini adalah sebuah penutup yang mentah dan emosional untuk sebuah babak penting dalam sejarah Milan terkini. Ini menyajikan sisi manusiawi dari bisnis transfer yang sering kali terasa dingin, menunjukkan sebuah ikatan persahabatan sejati yang harus terpisah.

Balasan dari Theo ini tidak hanya menjadi konfirmasi kepergiannya, tetapi juga merupakan salam perpisahan terakhirnya kepada para penggemar. Ini adalah sebuah penutup yang pahit bagi sebuah duet yang pernah membawa begitu banyak kegembiraan dan kesuksesan bagi I Rossoneri.


Traktir admin secangkir kopi untuk menemani menulis berita AC Milan setiap harinya dengan cara klik disini: https://trakteer.id/beritamilan.