Massimiliano Allegri memperkenalkan dirinya kepada dunia AC Milan untuk kedua kalinya. Hal ini ia lakukan dalam konferensi pers resmi pertamanya pada Senin (7/7/2025) sore.
Dalam sebuah pernyataan di situs web resmi bulan lalu, Milan telah mengumumkan bahwa Allegri akan kembali untuk periode kedua di klub, 11 tahun setelah periode pertamanya berakhir. Ia menggantikan Sergio Conceicao sebagai pelatih kepala, yang hanya bertahan selama beberapa bulan.
Para pemain sendiri telah mulai berdatangan pada hari Jumat lalu untuk memulai pramusim secara resmi pada hari Senin ini. Terdapat 28 anggota skuad yang dipanggil untuk sesi latihan pertama.
Sebelum sesi latihan terbuka di hadapan para penggemar, Allegri berkesempatan untuk menyapa para jurnalis di Casa Milan. “Selamat pagi semuanya dan selamat datang kembali. Saya senang berada di sini di hadapan Anda. Hari ini kita akan memulai petualangan ini di mana kita akan mencoba untuk bisa mendapatkan kepuasan yang luar biasa,” ujarnya mengawali.
Mengenai perasaannya setelah satu setengah bulan berada di Milan, ia menambahkan. “Sejak saya tiba, kami mulai bekerja sama dengan direktur [Igli Tare] dan semua anggota klub. Untuk bisa mendapatkan hasil, Anda harus menjadi satu kesatuan, dengan satu arah yang harus dituju, dengan tanggung jawab yang harus kami miliki terhadap sebuah klub penting seperti AC Milan.”
Status Para Bintang: Maignan Jadi Kapten, Leão Dipuji, Theo Ucapkan Selamat Tinggal
Salah satu topik terpanas adalah mengenai masa depan para pemain bintang. Allegri memberikan kejelasan yang sangat ditunggu-tunggu.
Saat ditanya apakah Mike Maignan akan menjadi kapten, Allegri menjawab dengan tegas. “Saya melihatnya pagi ini, saya sangat senang dia telah membuat pilihan ini untuk bertahan. Dia adalah kapten tim ini, seorang pemain internasional, dan salah satu yang terbaik di dunia. Selamat kepada pihak klub yang telah berhasil meyakinkannya untuk bertahan.”
Mengenai Rafael Leão, ia juga memberikan pujian dan kepercayaan penuh. “Saya percaya padanya, saya sangat yakin. Dia sudah cukup umur dan biasanya tahun-tahun terpenting seorang pemain adalah antara usia 26 dan 30. Saya pikir dia kini lebih bertanggung jawab, saya bertemu dengannya pagi ini dan berbicara dengannya. Saya pikir ada semua kondisi yang mendukung baginya untuk bisa bermain dengan sangat baik.”
Namun, untuk Theo Hernandez, ceritanya berbeda. Saat ditanya apakah ia sudah mencoba meyakinkannya untuk bertahan, Allegri menjawab, “Theo telah membuat sebuah pilihan yang berbeda. Dia adalah seorang pemain yang hebat dan saya mendoakan yang terbaik untuknya.”
Membangun Ruang Mesin dan Lini Depan Baru
Allegri juga membahas mengenai rencana di lini tengah dan depan. Mengenai Luka Modrić, ia berkata, “Kami sedang menunggu kedatangannya, dia akan tiba pada bulan Agustus nanti. Dia adalah seorang pemain yang penting dan luar biasa.”
Ia juga mengonfirmasi akan mempertahankan Ruben Loftus-Cheek. “Saya pikir Milan memiliki pemain seperti Loftus-Cheek yang merupakan salah satu gelandang terlengkap di pentas Eropa. Ia bisa menjadi pemain kunci bagi Milan musim depan, kami hanya harus mencoba mengelola situasi cederanya dengan lebih baik.”
Mengenai formasi, ia memberikan petunjuk. “Di lini tengah, kami pasti akan bermain dengan tiga pemain. Tergantung pada karakteristik individu yang akan kami tempatkan di lapangan.”
Lalu bagaimana dengan striker baru untuk bersaing dengan Santiago Gimenez? “Kami sedang mengevaluasi baik di Italia maupun di luar Italia. Ia harus menjadi pemain dengan karakteristik yang sama sekali berbeda dengan Gimenez yang bukan penyerang tengah murni seperti [Olivier] Giroud. Kami harus pandai untuk bisa melengkapi kedua hal ini bersama-sama,” jelasnya.
Filosofi dan Pesan untuk Para Penggemar
Allegri juga ditanya mengenai target dan filosofinya. “Tujuan pertama adalah agar Milan bisa kembali bermain di Liga Champions. Kami harus berada di posisi tersebut saat bulan Maret tiba,” tegasnya.
Ia enggan menyalahkan musim lalu. “Bukan tugas saya untuk mengatakan apa yang salah tahun lalu. Hari ini musim baru telah dimulai dan kita harus fokus pada hal ini. Tahun lalu Milan memenangkan sebuah trofi [Supercoppa], mencapai final Coppa Italia, dan memainkan beberapa permainan individu yang luar biasa. Saya harus mengambil hal baik dari tahun lalu, nilai tim ini ada di sana.”
Mengenai ambisi Scudetto, ia bersikap pragmatis. “Berada di klub besar seperti Milan, semua orang harus punya ambisi untuk meraih hasil maksimal. Namun, kita baru bisa membicarakan ini di bulan Maret nanti. Hingga Maret, kita harus membangun sebuah tim untuk bisa siap menghadapi bulan-bulan terakhir yang menentukan.”
Terakhir, ia mengirimkan pesan kepada para penggemar yang sempat kecewa. “Satu-satunya hal untuk bisa mendapatkan kembali rasa hormat dari para penggemar adalah dengan bekerja dengan baik, dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme. Para penggemar harus membantu kami, kami benar-benar sangat membutuhkan mereka,” tutupnya.
Perspektif Penulis:
Konferensi pers perdana Massimiliano Allegri ini adalah sebuah suntikan kejelasan dan otoritas yang sangat dibutuhkan oleh AC Milan setelah musim panas yang penuh dengan ketidakpastian. Pernyataannya yang paling krusial adalah konfirmasi bahwa Mike Maignan tidak hanya bertahan, tetapi juga akan menjadi kapten tim, dan Rafael Leão akan menjadi pilar utama. Ini secara efektif mengakhiri dua saga transfer terbesar dan memberikan fondasi yang solid bagi proyeknya.
Sikapnya yang pragmatis namun ambisius sangat terasa. Ia tidak menjanjikan Scudetto secara muluk-muluk, tetapi menetapkan target realistis untuk kembali ke Liga Champions sambil membangun tim yang solid. Pengakuannya terhadap kualitas pemain yang sudah ada seperti Loftus-Cheek, sambil secara jelas mengidentifikasi kebutuhan akan profil pemain baru (seperti “nomor 9 sejati”), menunjukkan bahwa ia telah melakukan pekerjaan rumahnya. Ini adalah awal dari sebuah era di mana ketertiban, kerja keras, dan mentalitas “menang adalah yang terpenting” akan kembali menjadi nafas di Milanello.
Terus setia bersama kami di Beritamilan.com untuk mendapatkan update berita AC Milan yang diulas secara lebih mendalam setiap harinya.
