Berita

Melengkapi Ricci, Jashari, dan Modrić: Mengapa Agresivitas Fofana Krusial bagi Milan

×

Melengkapi Ricci, Jashari, dan Modrić: Mengapa Agresivitas Fofana Krusial bagi Milan

Sebarkan artikel ini
Youssouf Fofana, AC Milan
Youssouf Fofana, AC Milan

Youssouf Fofana, salah satu pilar utama AC Milan musim lalu, kini menghadapi tantangan untuk mempertahankan perannya di tengah revolusi lini tengah klub. Seperti dianalisis oleh Corriere dello Sport, masa depannya akan sangat ditentukan oleh kemampuannya beradaptasi dengan sistem baru.

Musim lalu, pemain asal Prancis ini tampil dalam 52 dari 55 pertandingan, sebuah bukti betapa vital perannya bagi tim. Ia hampir selalu menjadi pilihan utama jika tersedia untuk bermain.

Wajah Baru Lini Tengah Milan

Namun, bursa transfer musim panas ini telah mengubah wajah departemen lini tengah I Rossoneri secara drastis. Kedatangan para pemain baru dengan karakteristik berbeda akan menciptakan dinamika yang sama sekali baru.

Direktur Igli Tare telah berhasil mendatangkan Samuele Ricci sebagai pengatur serangan dari kedalaman. Selain itu, juara serbabisa Luka Modrić juga telah bergabung, sementara transfer untuk mezzala Ardon Jashari terus diupayakan.

Peran Baru sebagai ‘Mesin Lari’

Di antara para gelandang teknis tersebut, Youssouf Fofana menawarkan sebuah profil yang unik dan tidak dimiliki pemain lain. Ia diproyeksikan akan mengisi peran sebagai mezzala pelari yang energik.

Fofana membawa elemen atletis, agresivitas dalam menekan, dan kemampuan superior dalam duel satu lawan satu. Karakteristik inilah yang dianggap akan melengkapi para maestro di sekelilingnya dan menciptakan keseimbangan.

Tak Tergantikan di Mata Allegri

Dengan profilnya yang spesifik, Fofana diprediksi akan menjadi tandem yang sempurna di lini tengah. Ia akan menjadi penyeimbang bagi para gelandang yang lebih fokus dalam mengatur dan menciptakan serangan.

Oleh karena itu, bahkan bagi pelatih sekelas Massimiliano Allegri, kontribusi Fofana dianggap praktis tak tergantikan. Sebagai alternatif untuk peran ini, Milan masih memiliki Warren Bondo yang memiliki profil serupa.

Perspektif Penulis: Keseimbangan adalah Kunci

Analisis ini menggarisbawahi sebuah aspek krusial dalam membangun sebuah tim yang solid: para pemain bintang harus didukung oleh pemain dengan kemampuan fungsional. Fofana merepresentasikan ‘otot’ dan ‘mesin’ yang dibutuhkan agar para seniman seperti Modrić dan Ricci dapat mengeluarkan kemampuan terbaiknya tanpa terlalu terbebani tugas bertahan.

Pada akhirnya, keberhasilan revolusi lini tengah Milan tidak hanya akan diukur dari kilau para bintang baru, tetapi juga dari kemampuan Fofana dalam memberikan keseimbangan dan perlindungan yang vital bagi tim.


Jika kamu menikmati tulisan ini, kamu bisa membelikan admin secangkir kopi dengan cara klik di sini.