Seiring berjalannya waktu, Santiago Gimenez masih belum mencetak gol di liga musim ini. Waktunya di AC Milan mungkin akan segera habis.
Seperti yang dilaporkan La Gazzetta dello Sport pagi ini (Kamis, 30/10/2025), seperempat musim praktis telah berlalu dan Gimenez belum mencetak satu gol pun di Serie A. Ia telah menghabiskan 627 menit di lapangan—lebih dari sepuluh jam bermain—tetapi belum mencetak satu gol pun. Sebuah keabadian bagi seorang striker.
Tanpa Gol, Performa Menurun Drastis

Ada delapan pertandingan tersisa di liga sebelum tahun baru, termasuk derby melawan Inter setelah jeda November. Gimenez memiliki waktu dua bulan untuk meyakinkan klub bahwa ia pantas bertahan, mengingat manajemen sudah berusaha melepasnya hingga akhir bursa transfer musim panas lalu.
Masalah fisik yang dihadapi Rafael Leao, Christopher Nkunku, dan Christian Pulisic menjadi satu-satunya alasan Santi selalu menjadi starter di delapan dari sembilan pertandingan Serie A.
Ia sempat tampil baik saat melawan Fiorentina, di mana ia berkontribusi memenangkan penalti (yang dieksekusi Leao). Namun, sejak saat itu, segalanya tidak berjalan baik. Kontribusinya kepada tim sangat kurang, baik saat melawan Pisa maupun dua hari lalu melawan Atalanta, dan ia tampak semakin jauh dari mencetak gol.
Waktu Hampir Habis?
Di Bergamo, pemain Meksiko itu bahkan tidak memiliki satu kesempatan pun untuk mencetak gol. Gazzetta juga menyoroti perbandingan statistiknya yang memalukan:
- Dalam waktu kurang dari separuh waktu yang tersedia, Ruben Loftus-Cheek (pemain pengganti) merebut kembali bola dengan jumlah yang sama (3) seperti Gimenez.
- RLC memenangkan lebih banyak duel udara (2) dibandingkan Gimenez (0).
Melawan Roma hari Minggu nanti, Gimenez diragukan tampil, baik karena cedera pergelangan kaki maupun karena persaingan yang semakin ketat (dari Nkunku dan RLC).

Untuk mengetahui kapan Gimenez mencetak gol di musim 2025-26, kita harus kembali ke akhir September di laga Coppa Italia melawan Lecce. Total, sejak bergabung dengan Milan, ia hanya mencetak enam gol dalam 30 pertandingan.
Massimiliano Allegri secara terbuka terus membela Gimenez—wajar saja, mengingat ia satu-satunya penyerang tengah yang fit di skuad. Namun, seiring semakin dekatnya bursa transfer musim dingin, risiko perpisahan (penjualan) di bulan Januari tampaknya semakin besar jika performa bencana ini terus berlanjut.
Terus ikuti perkembangan dan berita AC Milan terbaru hanya di situs Beritamilan.com.

 
									




