BeritaBursa Transfer

Pengakuan Balotelli: ‘Secara Teori, Saya Seharusnya Pergi ke Juventus, Bukan AC Milan’

×

Pengakuan Balotelli: ‘Secara Teori, Saya Seharusnya Pergi ke Juventus, Bukan AC Milan’

Sebarkan artikel ini
Berita AC Milan
Photo: www.liputan6.com

Mario Balotelli mengungkap sebuah rahasia besar. Cerita ini datang dari masa lalunya. Sebelum bergabung dengan AC Milan untuk pertama kalinya, ia sebenarnya berniat ke klub lain. Klub itu adalah rival abadi Rossoneri, Juventus.

Kepindahannya ke Milan ternyata adalah hasil dari sebuah ‘pembajakan’ transfer klasik.

Perjalanan ke Turin yang Berakhir di Milano

Balotelli berbicara dalam acara Festival dello Sport. Calciomercato.com melaporkan kutipannya. Ia menjelaskan bagaimana kepindahannya ke Juventus tiba-tiba berubah arah di saat-saat terakhir. Peran mendiang Mino Raiola dan Adriano Galliani sangatlah krusial.

“Secara teori, saya seharusnya pergi ke Juventus, tetapi dengan Mino Raiola kami melakukan perjalanan singkat ke Milan dan akhirnya, saya pergi ke AC Milan. Namun, saya meninggalkan Manchester untuk kembali ke Italia dan saya pergi ke Turin untuk bergabung dengan Juventus,” ujarnya.

Mario Balotelli
Pict. Claudio Villa/Getty Images

Periode Terbaik dalam Kariernya

Keputusan untuk bergabung dengan I Rossoneri pada akhirnya terbukti sangat tepat. Periode pertamanya di klub antara tahun 2012 hingga 2014 menjadi yang terbaik dalam kariernya. Ia menjadi pemain kunci dan mencetak beberapa gol fantastis. Ia benar-benar menunjukkan kualitas terbaiknya saat itu.

Manuver Klasik Sang ‘Condor’

Kisah ini menambah panjang daftar manuver hebat dari Adriano Galliani. Kemampuannya untuk ‘membajak’ pemain dari genggaman rival di saat-saat terakhir adalah sebuah legenda. Il Diavolo Rosso sangat beruntung memiliki negosiator ulung sepertinya. Ia berhasil meyakinkan Balotelli untuk berbelok arah dari Turin ke Milano.

Anekdot dari Mario Balotelli ini adalah contoh sempurna dari apa yang dikenal sebagai ‘Condor Moment’. Kemampuan Adriano Galliani untuk ‘terbang’ di menit-menit akhir dan merebut pemain dari genggaman rival adalah keahliannya yang paling legendaris.

Pembajakan transfer Balotelli dari Juventus akan selamanya dikenang sebagai salah satu karya terbaiknya, sebuah langkah yang pada akhirnya memberikan Milan salah satu periode paling menghibur dari sang striker bengal.

Terus ikuti perkembangan dan berita AC Milan terbaru hanya di Beritamilan.com.