5 Hal yang Dapat Kita Pelajari dari Laga AC Milan vs Venezia

Ruben Loftus-Cheek, Strahinja Pavlovic
Photo: acmilan.com

Berita AC Milan – Setelah awal musim yang kurang memuaskan, hanya meraih dua poin dari tiga pertandingan, AC Milan akhirnya kembali ke jalur kemenangan dengan mengalahkan Venezia 4-0 di San Siro.

Tim asuhan Paulo Fonseca menunjukkan penampilan yang segar dan dominan, memanfaatkan jeda internasional dengan baik.

Berikut adalah 5 hal yang dapat kita pelajari dari kemenangan krusial tersebut.

1. Tim Tampak Segar Kembali

Photo: acmilan.com

Meskipun banyak pemain Milan absen karena tugas internasional, Paulo Fonseca berhasil memanfaatkan jeda untuk mempersiapkan tim dengan baik. Dari menit pertama, Milan tampil tajam dan siap bertanding, terlihat dari gol cepat yang dicetak Theo Hernandez di menit ke-2. Para pemain tampil lebih bersemangat dibandingkan pertandingan-pertandingan sebelumnya, dengan kerja sama yang lebih solid di seluruh lini.

Khususnya di sisi kiri, Theo Hernandez dan Rafael Leao bermain agresif, berperan penting dalam menyerang dan bertahan. Hernandez bahkan mencetak gol dan menunjukkan performa bertahan yang solid, sementara Leao bekerja keras dalam menekan lawan, sebuah peningkatan yang diharapkan Fonseca.

2. Theo dan Leao Memimpin Tim

Photo: acmilan.com

Duo Theo Hernandez dan Rafael Leao sebelumnya mendapat kritik atas penampilan buruk Milan di awal musim. Namun, mereka menjawab kritikan dengan penampilan luar biasa melawan Venezia.

Theo mencetak gol pembuka dan menunjukkan kepemimpinan di lini belakang, sementara Leao menciptakan banyak peluang, termasuk memenangkan penalti untuk gol Tammy Abraham.

Kombinasi mereka membuktikan pentingnya pemain-pemain ini bagi Milan, terutama menjelang dua laga besar melawan Liverpool dan Inter Milan.

3. Perbaikan di Lini Pertahanan

Emerson Royal
Photo: acmilan.com

Emerson Royal yang sebelumnya tampil kurang maksimal, menunjukkan peningkatan signifikan dalam pertandingan ini. Fokusnya pada pertahanan terlihat jelas, memberikan stabilitas yang lebih baik di sisi kanan. Meskipun kontribusi serangannya belum optimal, kedisiplinan defensifnya patut diapresiasi.

Langkah selanjutnya bagi Emerson adalah meningkatkan kontribusinya dalam menyerang, terutama melawan tim yang lebih kuat.

4. Pertukaran Posisi Reijnders dan Loftus-Cheek Berbuah Manis

Tijjani Reijnders
Photo: acmilan.com

Paulo Fonseca membuat perubahan taktis dengan menempatkan Tijjani Reijnders di posisi yang lebih maju dan Ruben Loftus-Cheek bermain lebih dalam. Perubahan ini terbukti efektif, dengan Reijnders berperan besar dalam menciptakan peluang, sementara Loftus-Cheek memberikan keseimbangan di lini tengah dengan kekuatan fisiknya.

Reijnders, yang tampil gemilang selama jeda internasional, terus membawa dampak positif dengan gaya menyerangnya. Loftus-Cheek, dengan posisinya yang lebih defensif, mampu membawa bola ke depan dengan baik, memberikan ruang bagi rekan-rekannya untuk menciptakan peluang.

5. Masalah Penyerang Mulai Teratasi

Photo: acmilan.com

Milan telah lama mencari penyerang yang konsisten di posisi No.9, dan Tammy Abraham tampaknya menjadi solusi. Pemain asal Inggris itu tampil impresif dengan mencetak gol dan memenangkan penalti, menunjukkan kecepatan dan kerja keras di kedua fase permainan.

Alvaro Morata, yang baru pulih dari cedera, juga memberikan dampak positif meski baru bermain di babak kedua. Dengan keduanya dalam kondisi fit, Milan akhirnya memiliki kedalaman di posisi penyerang, yang sangat diperlukan untuk mengarungi musim yang panjang.

Kesimpulan

Kemenangan 4-0 atas Venezia menunjukkan bahwa AC Milan telah belajar dari awal musim yang buruk dan mampu bangkit dengan permainan yang lebih solid dan energik. Dengan laga berat melawan Liverpool dan Inter Milan di depan mata, penampilan seperti ini akan sangat dibutuhkan untuk menjaga momentum positif.

Pos terkait