5 Hal yang Dapat Kita Pelajari dari Kemenangan Melawan Red Star Belgrade

Photo: acmilan.com

Berita AC Milan – AC Milan terus mengalami kesulitan di kancah domestik, namun Liga Champions baru-baru ini menjadi semacam pelarian bagi mereka.

Meskipun berhasil meraih kemenangan atas Red Star Belgrade, Rossoneri tidak membuat segalanya mudah bagi diri mereka sendiri. Pelatih Paulo Fonseca terpaksa menghadapi masalah baru setelah kehilangan dua pemain kunci akibat cedera.

Cedera yang Menghantui Tim

Fonseca membatasi rotasi pemain seminimal mungkin untuk pertandingan tersebut, tetapi harus mengganti Alvaro Morata dan Ruben Loftus-Cheek pada menit ke-29 karena cedera.

Situasi ini jelas menambah daftar masalah yang dihadapi tim. Meskipun Milan tidak mendominasi permainan, mereka berhasil membuka skor melalui Rafael Leao pada menit ke-42 setelah umpan terobosan yang indah dari Fofana.

Namun, Milan tampak terlalu santai setelah mencetak gol dan kebobolan gol penyeimbang pada menit ke-67. Tim kesulitan untuk bereaksi dan gagal menciptakan banyak peluang dalam 20 menit berikutnya.

Beruntung, Tammy Abraham berhasil mencetak gol kemenangan setelah Francesco Camarda digagalkan oleh kiper lawan. Kemenangan ini menandai kemenangan keempat berturut-turut bagi Diavolo, tetapi I Rossoneri perlu meningkatkan performa dalam dua pertandingan terakhir untuk menghindari kesulitan yang sama seperti saat melawan Red Star.

Lima Hal yang Dipelajari dari Pertandingan

1. Leao Kembali Memimpin

Rafael Leao kembali menunjukkan kelasnya dengan mencetak gol indah, menebus kegagalan sebelumnya. Ia menjadi titik krusial bagi serangan Milan, menciptakan banyak masalah bagi lawan.

Transformasi Leao di bawah arahan Fonseca patut dipuji, karena ia kini lebih berbahaya dan memberikan permainan yang lebih lengkap. Sayangnya, rekan-rekannya belum sepenuhnya memanfaatkan potensi yang dimiliki pemain Portugal ini.

Photo: acmilan.com

2. Camarda yang Menentukan

Francesco Camarda masuk pada saat yang sulit dan berhasil membantu tim meraih tiga poin. Meskipun tidak mencetak gol, posisi dan usaha Camarda dalam mengalahkan bek lawan sangat berharga.

Momen ini menunjukkan potensi besar yang dimiliki pemain muda tersebut, dan kita mungkin akan melihat lebih banyak dari dirinya dalam beberapa minggu mendatang.

Photo: acmilan.com

3. Abraham, Peningkatan Instan

Tammy Abraham menunjukkan performa yang lebih baik dibandingkan Morata. Sebagai penyerang tunggal, ia lebih lincah dan sering berada di posisi yang tepat di kotak penalti lawan.

Gol kemenangan yang dicetaknya menunjukkan bahwa ia bisa menjadi pilihan yang lebih baik untuk starting XI, terutama dengan cedera yang dialami Morata.

Photo: acmilan.com

4. Fofana Tampil Gemilang

Sementara Tijjani Reijnders kesulitan, Fofana tampil menonjol dengan memberikan kreativitas tambahan di lini tengah. Umpan terobosan yang diberikan kepada Leao untuk gol pembuka menunjukkan visi dan kemampuan umpan yang dimilikinya. Penampilan solidnya menjadi angin segar bagi tim, terutama saat rekan-rekannya kesulitan.

Photo: acmilan.com

5. Milan Asuhan Fonseca Terus Membuat Frustrasi

Meskipun Milan berhasil meraih kemenangan, penampilan mereka masih jauh dari memuaskan. Fonseca menantang para pemainnya setelah pertandingan, menyoroti kurangnya semangat di antara beberapa anggota skuad.

Meskipun ada beberapa momen positif, tim ini masih belum menunjukkan identitas dan mentalitas pemenang yang diharapkan.

Kesimpulan

Kemenangan atas Red Star Belgrade mungkin memberikan sedikit kelegaan bagi AC Milan, tetapi masalah yang ada di dalam tim tidak bisa diabaikan. Dengan cedera yang menghantui dan performa yang tidak konsisten, Fonseca harus segera menemukan solusi untuk mengatasi tantangan ini.

Jika tidak, perjalanan Milan di Liga Champions dan kancah domestik bisa menjadi semakin sulit. Semua mata kini tertuju pada bagaimana tim ini akan merespons dalam pertandingan mendatang.

Pos terkait