Berita AC Milan – AC Milan melanjutkan tren positif mereka dengan kemenangan 3-0 atas Lecce di San Siro pada Sabtu dini hari, yang menandai kemenangan ketiga berturut-turut di Serie A.
Pasukan Paulo Fonseca menunjukkan ketajaman di lini depan, namun beberapa aspek pertahanan tetap perlu perhatian. Berikut adalah lima hal yang dapat kita pelajari dari laga tersebut:
1. ‘Theao’ Kembali Bersinar
Hubungan antara Theo Hernandez dan Rafael Leao, yang sempat menurun di awal musim, kini kembali terjalin dengan baik. Kedua pemain tampil gemilang dalam pertandingan ini, dengan Leao memenangkan tendangan bebas yang menghasilkan gol pembuka dan memberikan umpan terobosan sempurna kepada Hernandez untuk gol kedua.
Hernandez mengakui setelah pertandingan bahwa ia dan Leao telah meningkatkan level permainan mereka. “Ya, akhirnya kembali,” ucap Hernandez ketika ditanya tentang apakah duet mereka kembali. Ini menjadi pertanda baik bagi Rossoneri, terutama menjelang laga-laga penting di depan.
2. Pertahanan Masih Perlu Pembenahan
Meskipun menang dengan skor meyakinkan, AC Milan sempat menunjukkan kelemahan di lini pertahanan. Lecce berhasil menciptakan tujuh tembakan tepat sasaran dan hampir mencetak gol setelah bola membentur tiang gawang. Statistik menunjukkan bahwa Lecce tidak memiliki peluang besar, tetapi celah di sektor sayap Milan masih terlalu terbuka.
Dengan pertandingan penting melawan Bayer Leverkusen di Liga Champions yang sudah menanti, Fonseca harus memperbaiki kekompakan tim, terutama di lini belakang. Melawan tim yang kuat seperti Leverkusen, pertahanan harus tampil lebih solid.
3. Morata Kembali Menjadi Pemain Kunci
Alvaro Morata terus menunjukkan betapa pentingnya dirinya bagi AC Milan. Dalam pertandingan ini, ia membuka skor melalui sundulan cemerlang setelah tendangan bebas Theo Hernandez. Morata juga bermain dengan semangat besar setelah ia mencukur kepalanya untuk mendukung anak-anak penderita kanker.
Meskipun digantikan pada menit ke-55 sebagai langkah pencegahan karena sedikit nyeri, Morata diperkirakan akan siap untuk laga melawan Leverkusen. Mengingat kontribusi pentingnya dalam beberapa laga terakhir, kehadirannya di lini depan sangat dibutuhkan oleh Milan.
4. Lini Serang Makin Tajam
Di bawah asuhan Fonseca, lini serang Milan semakin mematikan. Dengan 14 gol dalam beberapa pertandingan awal musim, Rossoneri mencatatkan jumlah gol terbanyak di Serie A sejauh ini. Serangan Milan terlihat sangat berbahaya, terutama dengan gol-gol cepat yang terjadi dalam waktu lima menit di babak pertama.
Rafael Leao mungkin belum mencetak gol, tetapi kontribusinya di fase lain permainan sangat signifikan. Sementara itu, Tammy Abraham perlu lebih klinis dalam penyelesaian akhir, meskipun ia juga memberikan kontribusi penting dalam tekanan tinggi yang diterapkan Milan.
5. Kepercayaan Diri Kembali Pulih
Setelah hasil buruk di awal musim, kepercayaan diri para pemain Milan tampaknya kembali pulih. Kemenangan ini menunjukkan bahwa tim asuhan Fonseca kembali menemukan ritme permainan mereka. Setelah sempat hampir dipecat, Fonseca kini memimpin Milan dengan performa yang stabil.
Namun, konsistensi akan menjadi kunci bagi AC Milan untuk menjaga momentum ini, terutama dalam pertandingan penting Liga Champions melawan Bayer Leverkusen. Kemenangan dalam laga ini dapat semakin memperkuat moral tim dan menjadi modal penting untuk bersaing di level tertinggi.
Kesimpulan
AC Milan telah menunjukkan kemajuan signifikan dalam beberapa pertandingan terakhir, baik di lini serang maupun pertahanan. Meskipun masih ada aspek yang perlu diperbaiki, khususnya di sektor belakang, kemenangan atas Lecce memberikan harapan besar.
Kepercayaan diri skuad sudah pulih, dan tantangan melawan Bayer Leverkusen akan menjadi ujian berikutnya bagi Rossoneri.
