Berita AC Milan – Setelah mengumpulkan semua poin dari tiga pertandingan pertama, AC Milan dengan penuh semangat menghadapi rival sekotanya, Inter Milan, di San Siro. Sayangnya, bagi pasukan Stefano Pioli, pertandingan itu berakhir dengan kekalahan telak yang mengecewakan para penggemar Rossoneri.
Sebelum pertandingan dimulai, Milan tampil lebih bersemangat dibandingkan dengan musim lalu, terutama berkat kehadiran sejumlah pemain baru dan awal yang positif.
Namun, harapan untuk melihat perubahan dalam taktik Pioli ternyata terbukti sia-sia. Inter dengan mudah memenangkan pertandingan dengan skor 5-1. Berikut adalah lima hal yang dapat kita pelajari dari pertandingan yang menyebalkan ini:
1. Pengulangan Taktik yang Merugikan
Istilah bahwa “pengulangan kesalahan adalah definisi kegilaan” tampaknya cocok untuk situasi Pioli. Ia telah kalah berkali-kali melawan Inter dengan taktik yang hampir tidak berubah dari sebelumnya. Meskipun memiliki skuad yang berbeda, Milan masih memakai taktik yang sama, yang mana itu tentu saja memudahkan hidup rival abadinya.
Pertanyaannya adalah kapan manajemen akan mulai menganggap Pioli sebagai potensi masalah bagi perkembangan AC Milan?
2. Bencana Defensif
Daftar skor yang tercipta dalam pertandingan ini mencerminkan bencana di lini belakang Milan. Simon Kjaer mungkin menjadi bek terbaik di lapangan, tetapi rekan setimnya, Malick Thiaw, tampil sangat buruk.
Kesalahan yang mengarah pada gol-gol awal menjadi sorotan utama, dan Thiaw mungkin mengalami pertandingan terburuknya dalam seragam Milan. Namun, Davide Calabria dan Theo Hernandez juga gagal memberikan dampak positif di lini pertahanan.
3. Kesulitan di Lini Tengah
Meskipun lini tengah Milan telah menampilkan peningkatan pada awal musim, mereka gagal saat dihadapkan pada ujian berat melawan Inter. Dalam pertandingan ini, hanya Ruben Loftus-Cheek yang tampil positif, sementara Tijjani Reijnders terlihat terlalu tinggi di lapangan.
Rade Krunic, yang awalnya tampil baik, juga mengalami penurunan performa dan kesulitan dalam hal posisi. Seolah pemain Bosnia itu sudah kembali pada setelan pabriknya, sama seperti awal karirnya berseragam merah hitam.
4. Waktu untuk Chukwueze
Christian Pulisic tampil kurang memuaskan di sisi kanan, dan Pioli memiliki opsi untuk memasukkan Samuel Chukwueze. Pemain asal Nigeria itu telah menunjukkan kemampuannya bersama tim nasionalnya dan bermain cukup baik saat ia masuk sebagai pengganti.
Pertandingan melawan Newcastle bisa menjadi kesempatan sempurna bagi Chukwueze untuk tampil sebagai starter dan membuktikan kualitasnya.
5. Reaksi yang Diperlukan
Setelah kekalahan memalukan seperti ini, Milan memerlukan reaksi besar. Pertandingan Liga Champions melawan Newcastle pada hari Selasa akan menjadi ujian penting. Meskipun Inter adalah lawan yang sulit, Milan tidak boleh membiarkan kekalahan ini menghantui mereka dalam pertandingan mendatang.
Manajemen mungkin akan mulai mempertimbangkan posisi Pioli jika tren negatif ini terus berlanjut.