5 Hal yang Dapat Kita Pelajari dari Kekalahan AC Milan 2-1 Atas Parma

Emerson Royal
Photo: acmilan.com

Berita AC Milan – AC Milan mengalami kekalahan pertama musim ini setelah dikalahkan 1-2 oleh Parma di Ennio Tardini. Hasil ini menambah kekecewaan setelah hasil imbang melawan Torino di pertandingan pembuka.

Berikut lima pelajaran penting dari pertandingan tersebut:

1. Penampilan Pavlovic Menjanjikan Meski Terekspos

Strahinja Pavlovic membuat debutnya sebagai starter dan meskipun Milan kalah, ia menunjukkan potensi yang besar. Di babak pertama, ia terlihat lambat, tetapi di babak kedua ia tampil lebih baik dengan beberapa intersepsi dan tekel penting.

Strahinja Pavlovic
Photo: acmilan.com

Meski terlibat dalam kesalahan gol kedua Parma, Pavlovic lebih terekspos karena taktik Milan yang buruk, yang meninggalkan dia dan Tomori tanpa banyak perlindungan dari lini tengah.

2. Performa Bek Sayap Mengecewakan

Davide Calabria dan Theo Hernandez tampil buruk sepanjang pertandingan. Calabria sering kali gagal bertahan dengan baik dalam serangan balik, sementara Theo Hernandez menunjukkan kurangnya urgensi dalam bertahan, terutama terlihat pada gol pertama Parma.

Davide Calabria
Photo: acmilan.com

Emerson Royal, yang juga menjalani debutnya, tidak memberikan dampak signifikan dan sering kali melakukan umpan yang berbahaya. Taktik Fonseca yang kurang efektif juga turut andil dalam penampilan buruk mereka.

3. Loftus-Cheek Tak Terlihat

Ruben Loftus-Cheek yang dimainkan sebagai gelandang serang benar-benar tidak terlihat sepanjang pertandingan. Posisi No.10 tampaknya bukan posisi ideal baginya karena ia kurang memiliki kreativitas dan kemampuan penguasaan bola yang dibutuhkan di posisi tersebut.

Ruben Loftus-Cheek
Photo: acmilan.com

Keputusan Fonseca untuk memainkannya selama 90 menit penuh juga dipertanyakan, mengingat minimnya kontribusi yang ia berikan.

4. Okafor dan Leao Mengecewakan

Noah Okafor gagal memanfaatkan kesempatan sebagai starter, meskipun sebelumnya mencetak gol sebagai pemain pengganti melawan Torino. Rafael Leao, meskipun berkontribusi dalam serangan, membuat kesalahan fatal yang menyebabkan gol kemenangan Parma.

Rafael Leao
Photo: acmilan.com

Leao terus menunjukkan performa yang tidak konsisten, membuat frustrasi penggemar yang berharap lebih darinya.

5. Fonseca Perlu Mengubah Taktik dengan Cepat

Paulo Fonseca harus segera menemukan solusi atas taktiknya yang saat ini tidak efektif. Pertahanan yang sering terekspos dan keputusan yang tidak tepat dalam menempatkan pemain menjadi masalah utama.

Photo: acmilan.com

Dengan pertandingan melawan Lazio di depan mata, Fonseca harus segera mengubah pendekatan taktisnya jika tidak ingin Milan semakin terpuruk di awal musim ini.

AC Milan harus segera memperbaiki masalah-masalah ini jika ingin bersaing di Serie A. Pertandingan melawan Lazio akan menjadi ujian besar berikutnya bagi Fonseca dan timnya.

Pos terkait