5 Duel Kunci yang Bisa Menentukan Hasil Pertandingan Genoa vs AC Milan

Leao
Photo: acmilan.com

AC Milan akan bertandang ke Stadio Luigi Ferraris pada Selasa dini hari nanti untuk menghadapi Genoa, dengan harapan melanjutkan performa positif mereka baru-baru ini dan membangun momentum jelang akhir musim Serie A serta final Coppa Italia.

Ini adalah pertandingan keempat terakhir dalam musim liga yang bisa dibilang bermasalah bagi Milan. Berada di posisi kesembilan klasemen, peluang untuk meraih tempat di kompetisi Eropa melalui jalur liga hampir tertutup.

Namun, dengan final Coppa Italia melawan Bologna di depan mata, tujuan utama adalah membangun performa dan kepercayaan diri, dimulai dari laga kontra Genoa.

Berikut adalah lima duel kunci yang patut diperhatikan dalam pertandingan ini:

1. Kembalinya Jovic vs. Target Transfer De Winter

Photo: www.acmilan.com

Berita besar bagi Milan adalah kembalinya Luka Jovic. Striker Serbia ini telah pulih dari nyeri punggung bawah dan siap kembali ke skuad setelah absen saat melawan Venezia.

Jovic sedang dalam performa apik, mencetak empat gol dalam lima penampilan terakhirnya, dan berharap mendapatkan perpanjangan kontrak setelah mendapatkan kepercayaan dari pelatih Sergio Conceicao.

Di sisi lain, ia akan berhadapan langsung dengan Koni De Winter, bek tengah yang menjadi pilar pertahanan kuat Genoa (tim dengan rekor kebobolan terbaik di paruh atas klasemen). Menariknya, penampilan solid De Winter membuatnya dikaitkan dengan kepindahan ke Rossoneri di bursa transfer musim panas.

2. Paceklik Gol Pinamonti vs. Kokohnya Gabbia

Photo: www.acmilan.com

Sementara Genoa solid di belakang di bawah asuhan Patrick Vieira, mereka sedikit kesulitan di lini depan. Andrea Pinamonti adalah top skor tim dengan delapan gol liga, namun ia sedang mengalami paceklik gol terpanjangnya dalam satu musim (sembilan laga Serie A tanpa gol).

Matteo Gabbia, bek tengah Milan, berharap bisa memperpanjang catatan buruk Pinamonti. Sejak Milan beralih ke formasi 3-4-3, Gabbia tampil sebagai jangkar pertahanan yang tangguh.

3. Kreativitas Fofana vs. Mantan Pemain Messias

Messias
Photo: ©Getty Images

Di lini tengah, Youssouf Fofana dari Milan mulai menunjukkan tajinya kembali. Gelandang Prancis ini telah menyumbang enam assist di liga musim ini dan berpeluang menjadi salah satu gelandang debutan tersubur dalam hal assist bagi Milan dalam 20 tahun terakhir.

Sebagai pemain yang lebih bertahan dalam poros ganda, ia kemungkinan akan ditugaskan mengawal gelandang serang Genoa, sosok yang tak asing lagi bagi Milanisti: Junior Messias.

Pemain Brasil ini adalah bagian penting dari tim peraih Scudetto 2021-22 sebelum akhirnya tersisih. Bersama Genoa, ia telah mencetak tiga gol musim ini meski sempat diganggu cedera.

4. Konsistensi Pulisic vs. Ancaman Martin dari Sayap

Photo: www.acmilan.com

Christian Pulisic menjadi pahlawan kemenangan Milan 1-0 atas Genoa pada pertemuan pertama musim ini, yang juga merupakan satu-satunya laga yang pernah ia mainkan di Stadio Luigi Ferraris.

Pemain Amerika Serikat ini terus menjadi salah satu penampil paling konsisten di lini serang Milan dan berpeluang menjadi pemain Milan pertama sejak era Luciano Chiarugi (1972-74) yang mencetak lebih dari 10 gol dalam dua musim Serie A pertamanya.

Ia akan sering berhadapan dengan bek kiri Genoa, Aaron Martin. Pemain Spanyol berusia 28 tahun ini adalah starter reguler (32 kali) dan kontribusinya (empat assist) menunjukkan bahwa pergerakannya di sisi kiri perlu diwaspadai oleh pertahanan Milan.

5. Duel Mesin Lini Tengah: Frendrup vs. Reijnders

Photo: www.acmilan.com

Mungkin duel paling menarik terjadi di jantung lini tengah antara Morten Frendrup (Genoa) dan Tijjani Reijnders (Milan). Ini adalah pertarungan antara dua gelandang yang tampil menonjol di Serie A musim ini: Frendrup (Denmark) memimpin dalam banyak metrik pertahanan, sementara Reijnders (Belanda) unggul dalam metrik serangan.

Menariknya, ada rumor bahwa keduanya bisa menjadi rekan satu tim musim depan. Frendrup dikabarkan diminati banyak klub, termasuk Milan, dan bahkan ada spekulasi bahwa sang pemain tertarik untuk pindah ke Rossoneri.

Pertandingan ini menjanjikan pertarungan sengit, tidak hanya untuk tiga poin, tetapi juga sebagai ajang pembuktian bagi para pemain kunci dan mungkin memberikan petunjuk mengenai pergerakan transfer Milan di masa depan.

Pos terkait