Setelah menghancurkan Udinese dan mendongkrak kepercayaan diri, AC Milan berambisi mengirim sinyalemen signifikan saat menjamu Atalanta di San Siro pada Senin dini hari (21/04). Namun, menaklukkan La Dea jelas bukan perkara mudah bagi Rossoneri.
Meskipun mengamankan tiket kompetisi Eropa via jalur liga Serie A tampak sebagai misi yang terjal, dengan fokus Milan lebih condong ke Coppa Italia, mengakhiri musim dengan catatan positif tetap menjadi prioritas. Oleh karena itu, duel melawan Atalanta di San Siro diprediksi akan menyajikan tontonan menarik.
Menariknya, karena bertepatan dengan akhir pekan Paskah, Sergio Conceicao tidak mengadakan konferensi pers pra-pertandingan seperti biasanya. Kendati demikian, berbagai laporan mengindikasikan sang allenatore telah intensif mengasah formasi baru (tiga bek) sepanjang pekan di Milanello.
Detail Pertandingan:
- Tanggal: Senin dini hari, 21 April 2025
- Waktu Kick-off: 01:45 WIB
- Lokasi: San Siro, Milan
- Wasit: Marco Piccinini (VAR: Fabbri)
Kondisi Tim dan Pendekatan Taktis
Menjelang laga semifinal Coppa Italia krusial melawan Inter pada hari Rabu, banyak pihak memprediksi Conceicao akan melakukan rotasi pada susunan pemain intinya. Namun, laporan terkini justru menyebutkan sang pelatih akan menurunkan komposisi terkuat demi terus membangun momentum dan kepercayaan diri tim.
Sebelum menelaah susunan pemain, perlu diingat situasi cedera tim. Ruben Loftus-Cheek masih menepi pasca operasi usus buntu, sementara Kyle Walker membutuhkan beberapa hari pemulihan lagi setelah operasi siku (berpotensi kembali saat melawan Inter).
Emerson Royal juga masih absen dengan waktu pemulihan yang belum pasti. Kabar baiknya, Mike Maignan dan Santiago Gimenez telah kembali berlatih dan siap diturunkan. Kembalinya sang kiper utama jelas merupakan dorongan moral signifikan bagi Milan.

Beralih ke starting XI, eksperimen tiga bek yang sukses besar saat melawan Udinese tampaknya akan dilanjutkan oleh Conceicao. Bahkan, demi menjaga konsistensi, ia diperkirakan akan menurunkan sebelas pemain yang sama persis seperti pada laga sebelumnya.
Fikayo Tomori, Matteo Gabbia, dan Strahinja Pavlovic tampil impresif di lini pertahanan. Mengingat performa Malick Thiaw yang naik-turun, mempertahankan trio ini adalah keputusan logis. Terlebih lagi, clean sheet melawan Udinese adalah yang pertama bagi Milan sejak Februari.
Di sisi sayap, Alex Jimenez dan Theo Hernandez diharapkan dapat kembali menikmati peran mereka yang lebih ofensif, setelah tampil solid dalam dua fase permainan kontra Udinese. Di lini tengah, Milan akan mengandalkan duo dinamis Youssouf Fofana dan Tijjani Reijnders, yang kontribusinya semakin vital.
Di lini serang, Luka Jovic kemungkinan besar akan kembali dipercaya sebagai ujung tombak, mengungguli Tammy Abraham. Ini mengindikasikan Abraham mungkin disimpan untuk laga kontra Inter. Christian Pulisic dan Rafael Leao akan melengkapi trisula lini depan, membentuk susunan pemain yang sesuai ekspektasi.
- Prediksi Susunan Pemain Milan (3-4-3): Maignan; Tomori, Gabbia, Pavlovic; Jimenez, Fofana, Reijnders, Hernandez; Pulisic, Jovic, Leao.
Sementara itu, tim tamu, Atalanta, seperti biasa menjadi kekuatan yang patut diwaspadai. Mereka kini nyaman di posisi ketiga klasemen Serie A dengan 61 poin. Pencapaian ini bisa lebih baik andai mereka tak membuang beberapa kesempatan.
Gian Piero Gasperini tampaknya sedang menuju akhir musim yang solid, yang disebut-sebut sebagai musim terakhirnya menukangi klub asal Bergamo tersebut setelah sembilan tahun mengabdi.
Awal musim Atalanta sedikit tersendat, namun mereka berhasil bangkit. Sempat mengalami tiga kekalahan beruntun beberapa pekan lalu yang mengancam posisi empat besar, kemenangan 2-0 atas Bologna mengembalikan mereka ke jalur positif.
Jadwal sisa musim, setelah tersingkir dari Liga Champions dan Coppa Italia, relatif menguntungkan bagi La Dea, dengan Milan dan Roma menjadi lawan berat tersisa. Finis di luar tiga besar akan dianggap sebagai kekecewaan.
Namun, Atalanta datang dengan beberapa pemain pilar yang absen. Giorgio Scalvini, Gianluca Scamacca, Marco Palestra, Stefan Posch, dan Sead Kolasinac (robek ACL, absen hingga akhir musim) dipastikan menepi. Kehilangan Kolasinac menjadi pukulan telak.
Untuk susunan pemain, Gasperini kemungkinan hanya akan melakukan satu perubahan terpaksa, yakni memainkan Rafael Toloi menggantikan Kolasinac. Meski bukan pengganti sepadan, pengalaman Toloi tetap berharga.
Mantan pemain Milan, Mario Pasalic, akan beroperasi di belakang duet penyerang, berambisi kembali mencetak gol ke gawang mantan timnya. Charles De Ketelaere dilaporkan pulih dan siap menghuni bangku cadangan.
- Prediksi Susunan Pemain Atalanta (3-4-1-2): Carnesecchi; Toloi, Hien, Djimsiti; Bellanova, Ederson, De Roon, Zappacosta; Pasalic; Retegui, Lookman.
Rekor Pertemuan, Statistik Kunci, dan Duel Menarik
Pertandingan Senin dini hari nanti akan menjadi pertemuan ke-148 antara AC Milan dan Atalanta di semua kompetisi. Secara historis, Rossoneri unggul cukup jauh dengan 69 kemenangan berbanding 30 milik La Dea, dan 48 laga berakhir imbang.
Namun, rekor beberapa tahun terakhir menyajikan cerita berbeda. Milan belum pernah mengalahkan Atalanta sejak musim 2022-23, menderita tiga kekalahan dan satu hasil imbang dalam empat pertemuan terakhir.
Dukungan publik San Siro diharapkan bisa membantu Rossoneri memutus tren negatif ini. Pertemuan terakhir di San Siro berakhir imbang 1-1, diwarnai gol indah Rafael Leao dan penalti kontroversial untuk Atalanta. Laga sebelumnya di Bergamo berakhir dengan kekalahan menyakitkan bagi Milan lewat gol larut Ademola Lookman.
Fakta dan Statistik Penting:
- Milan berisiko kalah dua kali beruntun dari Atalanta di Serie A untuk pertama kalinya sejak 2015.
- Milan hanya kalah sekali dalam 13 laga kandang terakhir di paruh kedua musim melawan Atalanta (terjadi pada 2008).
- Ini akan menjadi kali kedua Milan menghadapi Atalanta dengan selisih poin minimal 10 di klasemen (saat ini 10 poin).
- Milan hanya mencatat satu clean sheet dalam delapan laga kandang terakhir di liga.
- Atalanta adalah tim dengan poin tandang terbanyak di Serie A musim ini (33 poin).
- Milan (16 poin) dan Atalanta (15 poin) adalah tim papan atas dalam hal meraih poin dari posisi tertinggal.
- Tijjani Reijnders (10 gol) menjadi pemain Belanda kedua setelah Van Basten yang mencetak dua digit gol untuk Milan dalam semusim Serie A.
- Mateo Retegui terlibat dalam 28 gol (23 gol, 5 assist) di Serie A musim ini, salah satu yang tertinggi di 5 liga top Eropa.
Yang Perlu Diperhatikan:
Di kubu Milan, peran Theo Hernandez sebagai wing-back yang lebih ofensif akan menarik disimak saat menghadapi lawan yang lebih tangguh. Kemitraannya dengan Rafael Leao bisa menjadi kunci serangan. Pergerakan cerdas Luka Jovic tanpa bola juga vital untuk membuka ruang bagi Leao dan Pulisic.

Bagi tim tamu, ancaman utama jelas datang dari top skor sementara liga, Mateo Retegui. Pertahanan Milan yang kini lebih solid dengan tiga bek akan diuji ketangguhannya. Duel antara Rafael Toloi yang kaya pengalaman namun mungkin sedikit lambat melawan kecepatan dan dribbling Rafael Leao di sisi sayap juga patut dinantikan.
Prediksi
Meskipun Atalanta secara keseluruhan tampil lebih konsisten musim ini, performa kedua tim dalam beberapa pekan terakhir membuat laga ini lebih sulit diprediksi. Milan sedang dalam momentum positif setelah kemenangan besar atas Udinese, sementara Atalanta baru bangkit dari periode sulit.
Dengan Conceicao yang diperkirakan tidak akan melakukan banyak rotasi, Rossoneri memiliki peluang bagus untuk meraih kemenangan tipis di kandang.
Prediksi Skor: Milan 2-1 Atalanta
Ingin dukung kami? Kami menulis dengan semangat cinta untuk AC Milan. Setiap dukunganmu, sekecil apa pun, sangat berarti bagi kami. Kamu bisa berdonasi melalui Saweria: 🔗 https://saweria.co/beritamilan.