Berita AC Milan – Pasukan Stefano Pioli menderita kekalahan 3-2 melawan Real Madrid asuhan Carlo Ancelotti di Pasadena, jadi inilah lima hal yang dapat kita pelajari dari pertandingan persahabatan pertama AC Milan di AS.
Milan unggul 2-0 saat jeda babak pertama, tetapi dua gol dari Federico Valverde dan gol Vini Jr. membantu Real Madrid mengalahkan tim asuhan Stefano Pioli. Juru taktik asal Italia itu tetap puas dengan penampilan para pemainnya.
Tapi apa yang kita pelajari dari pertandingan persahabatan pertama Milan di AS?
1. Romero
Di tengah semua kedatangan Christian Pulisic, Noah Okafor, dan kemungkinan besar Samuel Chukwueze, Romero perlu memanfaatkan setiap kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya.
Mantan bintang muda Lazio itu menggantikan Junior Messias yang cedera di babak pertama dan setelah Madrid gagal merebut bola dari gawang mereka sendiri, pemain Argentina itu menerima bola di tepi area penalti dan dengan tegas mencetak gol ke sudut atas gawang.
Itu adalah momen berkelas yang tidak terduga dari anak muda yang tidak memiliki banyak menit bermain sebagai pemain profesional tetapi bisa menjadi penandatanganan yang membuat jejak lebih besar dari yang diharapkan orang.
2. Pulisic dan Ruben Loftus-Cheek
Mantan pemain Chelsea adalah dua pendatang baru yang menonjol dalam pertandingan tersebut. Orang Amerika itu benar-benar menguasai bola lebih awal dan sering, mencoba untuk mengambil tanggung jawab sebagai kreator serangan.
Setelah beberapa upaya untuk membuat tandanya, Pulisic menciptakan terobosan untuk Milan dari sepak pojok, dengan sundulan Fikayo Tomori yang menghujam gawang Madrid. Itu adalah performa yang bagus untuk kapten timnas Amerika Serikat itu.
Sedangkan untuk RLC, pemain asal Inggris itu menunjukkan kemampuannya mempertahankan penguasaan bola dan kemudian membawa bola ke depan hingga sepertiga akhir. Masih ada tanda-tanda untuk beradaptasi, tetapi potensi untuk penampilan bagus dari gelandang baru itu tetap ada.
3. Colombo
Giroud dan sekarang Okafor akan menjalankan peluang menjadi striker utama musim ini untuk AC Milan. Kepergian Origi, Rebic, dan Messias juga tampaknya hanya akan jadi formalitas.
Jadi, bisakah Kolombo mengukir peran untuk dirinya sendiri musim ini? Ada minat dari Italia untuk striker muda yang tampil menjanjikan tahun lalu dengan status pinjaman di Lecce, mencetak lima gol dan membuat 2 assist dalam waktu sekitar 1500 menit.
Tadi malam di Rose Bowl, penyerang U21 itu menunjukkan permainan bertahan yang bagus dan terhubung dengan baik dengan kru pendukung.
Meskipun mungkin sulit untuk mengukur dari pertandingan persahabatan pramusim di bulan Juli, Colombo adalah pemain yang harus dipikirkan Pioli.
4. Kesalahan pertahanan
Tomori membuka skor di babak pertama dengan sundulan yang tinggi di sudut Pulisic dan tampil rapi di babak pertama. Pemain berusia 25 tahun itu menjaga garis tinggi, membaca permainan dengan baik dan memblokir beberapa tembakan dan umpan kunci dari para pemain Real Madrid.
Masalah muncul setelah jeda, terutama dalam situasi satu lawan satu melawan pemain seperti Rodrygo dan Vinicius.
Tomori juga memberi hadiah kepada Real Madrid untuk menyamakan kedudukan dengan memberikan bola di tempat yang paling buruk. Ia digantikan pada menit ke-69 oleh Malick Thiaw.
Kiper Marco Sportiello juga memiliki pasang surut melawan Rossoneri. Mantan kiper Atalanta itu melakukan penyelamatan luar biasa untuk menggagalkan upaya Rodrygo di babak kedua, tetapi hanya beberapa menit kemudian, dia tidak memblok tembakan jarak jauh dari Federico Valverde, membuka jalan bagi Remuntada Madrid.
Secara keseluruhan, Rossoneri memberikan intensitas dan rekrutan baru menunjukkan sekilas kualitas. Namun, AC Milan membayar harga yang sangat tinggi untuk kesalahan pertahanan yang ingin dikurangi oleh Pioli saat musim sebenarnya akan dimulai.
