Berita AC Milan – Ditengah banyak pengamat yang meragukan kapabilitas AC Milan untuk mempertahankan Scudettonya, setidaknya ada 4 faktor yang membuat Milanisti optimis untuk menyambut musim baru.
Kesuksesan I Rossoneri meraih Scudetto pertama dalam 1 dekade telah membangkitkan optimisme bahwa Milan telah bangkit dari tidur panjangnya. Media Gazzeta dello Sport menyoroti 4 faktor yang membuat Milan layak untuk diperhitungkan dalam persaingan perebutan gelar juara Serie A di musim baru nanti.
Hati dan Tekad
Terlepas dari bencana babak pertama di Hungaria melawan ZTE, Milan tampil sangat baik di pramusim. Para pemain seperti Theo Hernandez, Junior Messias dan Olivier Giroud bersinar dalam kemenangan melawan Marseille akhir pekan kemarin dan ada lima pencetak gol berbeda dalam kemenangan vs Wolfsberger.
Para rival AC Milan saat ini mungkin memiliki nama pemain bintang yang lebih banyak atau kedalaman skuad yang lebih baik, tetapi I Rossoneri memiliki para pemain muda yang bekerja dengan hati dan tekad yang lebih kuat.
Keberadaan pemain seperti Zlatan Ibrahimovic dan Simon Kjaer akan selalu memberikan ketenangan di ruang ganti pemain. Keberhasilan meraih Scudetto musim lalu adalah bukti betapa kuatnya tekad para punggawa Milan.
Stefano Pioli
Gol pertama yang tercipta ke gawang Marseille merupakan gol yang menjadi ciri khas AC Milan musim lalu. Ada enam operan, sepuluh sentuhan bola, dan enam belas detik dari merebut bola hingga mencetak gol. Semuanya merupakan ciri permainan Stefano Pioli.
Bermain sebagai satu kesatuan dalam kohesi, menekan dengan cerdas dan menggerakkan bola secara vertikal dengan cepat membuat Rossoneri menjadi mimpi buruk bagi siapa pun untuk dilawan.
Bertahannya Pioli semakin membuat para pemain padu dan paham dengan kemauan sang pelatih. Dengan sedikit memodifikasi strateginya, Pioli sepertinya tak akan kesulitan untuk menemukan jurus andalan baru di musim baru nanti.
Tembok Pertahanan
AC Milan adalah tim yang relatif muda terutama di sektor pertahanan mengingat bahwa Theo Hernandez, Pierre Kalulu, Fikayo Tomori dan Davide Calabria masih berusia di bawah 25 tahun.
Tomori dan Kalulu adalah pasangan bek tengah yang lincah, cepat dan bersih dalam setiap intercep mereka. Jalur kiri dengan Rafael Leao adalah ancaman besar, sementara Calabria adalah kapten baru yang usianya baru menginjak 25 tahun.
Pemain Baru
Tommaso Pobega dan Divock Origi harus memulai musimnya lebih lambat karena masalah cedera. Namun ketika keduanya sembuh, semua orang tahu kualitas seperti apa yang bisa ditawarkan mereka untuk Stefano Pioli.
Kedatangan Charles De Ketelaere juga akan memberikan dimensi baru dalam sektor serangan Milan musim depan yang pada musim lalu sering mandek di Brahim Diaz. CDK juga cukup piawai dalam memainkan berbagai posisi di sektor penyerangan, termasuk sayap kanan ataupun striker tengah.
Paolo Maldini paham apa yang dibutuhkan AC Milani, dan kini sang Direktur masih coba mendatangkan seorang bek tengah baru untuk semakin memperkokoh tembok belakangnya.