Berita AC Milan – Ruben Loftus-Cheek, pemain tengah andalan AC Milan, siap untuk kembali ke lapangan setelah mengatasi cedera yang mengganggu permainannya. Kehadirannya sangat dinantikan oleh tim dan para penggemar, setelah ketidakhadirannya dirasakan dalam beberapa pertandingan terakhir.
Ruben Loftus-Cheek bergabung dengan AC Milan pada musim panas setelah kepindahannya dari Chelsea. Awalnya, penampilannya bersama Rossoneri sangat positif, menciptakan dampak yang signifikan di lini tengah tim. Namun, keberuntungannya berubah ketika dia mengalami cedera yang memaksanya untuk absen dari beberapa pertandingan kunci.
Menurut laporan dari Tuttosport, absennya Loftus-Cheek mempengaruhi performa AC Milan. Tim hanya berhasil memenangkan satu dari lima pertandingan terakhir mereka, yaitu pertandingan melawan Genoa. Kehadirannya di lapangan sangat penting bagi tim.
Kabar baiknya adalah, Loftus-Cheek telah kembali berlatih bersama rekan-rekannya dalam skuad Milan. Hal ini menandakan bahwa dia siap untuk dipanggil oleh pelatih Stefano Pioli untuk pertandingan mendatang melawan Udinese di San Siro.
Meskipun diharapkan dapat kembali bergabung dengan skuad, Loftus-Cheek kemungkinan akan dimainkan sebagai pemain pengganti, setidaknya untuk pertandingan ini. Tujuannya adalah untuk mendapatkan kembali ritme permainan dan menit bermain setelah cedera panjangnya.
Selanjutnya, rencananya adalah untuk memasukkan Loftus-Cheek ke dalam susunan starter dalam pertandingan Liga Champions melawan PSG di San Siro. Pertandingan tersebut akan menjadi ujian sejati bagi pemain berbakat ini, dan Milan berharap dapat memanfaatkan kehadirannya.
Selain RLC, Milan juga memiliki sejumlah pilihan di lini tengah. Yacine Adli dan Rade Krunic adalah beberapa opsi yang mungkin mengisi posisi tengah, sementara Tijjani Reijnders dan Tommaso Pobega akan bersaing untuk peran mezzala kiri. Satu-satunya pemain yang hampir pasti menjadi starter sejak menit pertama adalah Yunus Musah.
Dengan kembalinya Ruben Loftus-Cheek, AC Milan berharap dapat menghadirkan kembali performa positif dan memperbaiki posisinya dalam kompetisi yang semakin ketat.